Pemkot Bandung Kerahkan 172 Petugas Cek Kesehatan Hewan Kurban

Bandung: Pemerintah Kota Bandung mengerahkan 175 petugas untuk mengecek hewan kurban menjelang Iduladha 1446 Hijriah. Ini untuk memastikan hewan yang hendak dikubarkan dalam kondisi sehat.

Para petugas tersebut mulai disebar ke seluruh kecamatan untuk memeriksa hewan kurban. Pemeriksaan pun dilakukan terhadap hewan kurban baik yang ada di peternakan atau para penjual yang kerap berjejer dipinggir jalan.

"Pemeriksaan kurban ada 172 petugas disebar di setiap kecamatan bekerjasama PDHI (Persatuan Dokter Hewan Indonesia) Jabar dan Fakultas Kedokteran Unpad," ujar Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, saat pelepasan tim pemeriksaan hewan kurban di Balai Kota Bandung, Senin, 19 Mei 2025.

Teknisnya, para petugas melakukan pemeriksaan kesehatan antemortem terhadap hewan sebelum disembelih. Nantinya, jika hewan tersebut layak untuk dikurbankan, akan diberikan tanda berupa barcode yang berisikan keterangan kesesehatan hewan kurban tersebut.
 

Baca: Kabupaten Sleman Kekurangan Hewan untuk Kurban

"Sekarang dilakukan tes antemortem sampai dengan H-1 Iduladha. Sesudah itu dilakukan tes postmortem ketika hari H dan sampai hari tasyik untuk memastikan daging kurban layak untuk dikonsumsi oleh penerima," bebernya.

Sementara itu, Erwin memprediksi kebutuhan hewan kurban di Kota Bandung untuk tahun ini mencapai 16 ribu termasuk sapi, domba dan kambing. Bandung pun masih menjadi magnet bagi para penjual dari berbagai daerah untuk menjajakan herwan kurban.

"Kebutuhan itu (hewan kurban) 16 ribu, tidak jauh dari angka tersebut setiap tahunnya. Dan Insyaallah persediaan aman, karena datang dari berbagai daerah dan tentunya kita periksa juga yang masuk ke Kota Bandung," ungkapnya.