Jakarta: Emas sering dianggap sebagai investasi yang aman dan stabil, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi. Namun seperti semua instrumen investasi, emas juga memiliki sisi untung dan rugi yang perlu dipertimbangkan secara matang.
Bagi Anda yang ingin memulai untuk investasi emas perlu mengetahui untung rugi yang akan didapat. Berikut adalah ulasan keuntungan dan kerugian yang bisa Anda dapatkan saat investasi emas.
Keuntungan Investasi Emas
1. Nilainya Cenderung Naik dari Tahun ke Tahun
Dalam jangka panjang, harga emas biasanya naik, meski perlahan. Emas tahan terhadap inflasi, menjadikannya alat lindung nilai yang kuat.
2. Likuiditas Tinggi
Emas mudah dijual kapan saja. Anda bisa mencairkan
emas dalam bentuk batangan, koin, atau perhiasan dengan cepat, baik di toko emas, pegadaian, maupun platform digital.
3. Aman dari Gejolak Ekonomi
Saat nilai rupiah melemah atau pasar saham jatuh, harga emas cenderung stabil atau bahkan naik. Hal ini membuat emas jadi
“safe haven” bagi para investor.
4. Tidak Perlu Keahlian Khusus
Berbeda dengan saham atau crypto, investasi emas tidak membutuhkan analisis teknikal mendalam. Siapa pun bisa mulai hanya dengan membeli dan menyimpan.
5. Fleksibel dalam Bentuk Fisik atau Digital
Kini emas bisa dimiliki secara fisik (batangan, perhiasan) atau digital (melalui aplikasi seperti Tokopedia Emas, Pluang, dll), memudahkan siapa saja untuk berinvestasi.
Kerugian atau Risiko Investasi Emas
1. Keuntungan Relatif Lambat
Kenaikan harga emas biasanya tidak secepat saham atau reksadana. Jadi, jika Anda ingin hasil investasi yang cepat, emas mungkin kurang cocok.
2. Terdampak Biaya Penyimpanan
Jika Anda menyimpan emas fisik, ada risiko biaya tambahan untuk safe deposit box atau risiko kehilangan bila disimpan di rumah.
3. Harga Bisa Turun dalam Jangka Pendek
Walau cenderung naik dalam jangka panjang, harga emas bisa turun dalam hitungan bulan. Jika Anda butuh uang mendadak saat harga turun, bisa mengalami kerugian.
4. Tidak Memberi Passive Income
Berbeda dengan saham (dividen) atau properti (sewa), emas tidak menghasilkan pendapatan rutin. Keuntungannya hanya dari selisih harga jual dan beli.
5. Risiko Penipuan atau Emas Palsu
Jika membeli dari tempat tidak terpercaya, Anda bisa tertipu emas palsu, atau emas dengan kadar rendah yang dijual dengan harga tinggi.