Soal Data Serapan Tenaga Kerja, Menaker: Tunggu Hasil Sakernas

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli. Foto: Metrotvnews.com/Kautsar.

Soal Data Serapan Tenaga Kerja, Menaker: Tunggu Hasil Sakernas

Anggi Tondi Martaon • 28 October 2025 21:29

Jakarta: Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan data valid terkait penyerapan tenaga kerja selama satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan diumumkan saat penyampaian hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Badan Pusat Statistik (BPS).  Sakernas disebut bakal diumumkan pada November 2025.

“Nanti kita lihat validasinya dari hasil Sakernas bulan Agustus, yang akan diumumkan BPS pada bulan November 2025,” kata Menaker Yassierli dikutip dari Antara, Selasa, 28 Oktober 2025.

Yassierli menegaskan bahwa penyerapan tenaga kerja juga melibatkan Kemnaker bersama dengan kementerian-kementerian strategis lainnya.

Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) itu menyampaikan salah satu indikator terkait tren positif penyerapan tenaga kerja dapat dilihat pada data Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM. Berdasarkan data BKPM, angka serapan tenaga kerja yang berasal dari penanaman modal mencapai hampir 2 juta orang, seiring dengan masuknya investasi sebesar Rp1.434 triliun selama periode Januari-September 2025, atau naik 13,7 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Baca juga: 

Program Magang Kemnaker Batch 2 Dibuka, Cek Jadwalnya


“Dari Kementerian Investasi, di bulan September ada kenaikan investasi year-on-year (tahunan) sebesar 14 persen dengan penyerapan tenaga kerja hampir 2 juta orang,” ungkap Menaker Yassierli.

Ilustrasi tenaga kerja. Foto: Medcom.id.

Ia menekankan bahwa potensi penyerapan tenaga kerja juga masih terbuka melalui program-program prioritas pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.

Sementara itu, saat disinggung mengenai angka Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), Menaker Yassierli enggan memberikan tanggapan. Namun, dia memastikan pihaknya terus melakukan monitor.

“(Soal) PHK, kami terus monitor,” ujar Yassierli.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)