OPEC+ Disebut Sepakat Tingkatkan Produksi Minyak untuk Desember

London: OPEC+ kemungkinan akan menyepakati sedikit peningkatan target produksi minyak untuk Desember. Peningkatan produksi ini seiring kelompok tersebut mengurangi upayanya untuk mendapatkan kembali pangsa pasar di tengah prediksi kelebihan pasokan tahun depan.

Dikutip dari Investing.com, Minggu, 2 November 2025, OPEC+ telah menaikkan target produksi lebih dari 2,7 juta barel per hari, sekitar 2,5 persen dari pasokan global sejak April. Tapi OPEC+ memperlambat lajunya pada Oktober dan November menjadi 137 ribu barel per hari dari peningkatan yang lebih besar di tengah prediksi kelebihan pasokan yang membayangi.

Sanksi baru Barat terhadap Rusia, anggota OPEC+, menambah tantangan dalam diskusi karena Moskow mungkin kesulitan untuk meningkatkan produksi lebih lanjut.

Delapan anggota OPEC+ akan menyepakati peningkatan target produksi Desember sebesar 137 ribu barel per hari pada hari Minggu, menurut ketiga sumber. Sementara sumber keempat mengatakan jeda dalam kenaikan produksi juga mungkin terjadi.

OPEC, kantor Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak, dan kantor media pemerintah Arab Saudi tidak segera menanggapi permintaan komentar.

(Ilustrasi. Foto: Freepik)

Harga minyak jatuh ke USD60 per barel

Harga minyak jatuh ke level terendah dalam lima bulan terakhir, sekitar USD60 per barel, pada 20 Oktober di tengah kekhawatiran akan kelebihan pasokan, tetapi sejak itu telah pulih ke sekitar USD65 berkat sanksi terhadap Rusia dan optimisme atas perundingan perdagangan.

Analis RBC Helima Croft mengatakan dalam sebuah catatan, Arab Saudi dan mitra OPEC-nya tidak akan meningkatkan produksi secara signifikan kecuali ada bukti yang jelas mengenai gangguan pasokan. Croft memperkirakan grup tersebut akan menaikkan target sebesar 137 ribu barel per hari.

Sementara itu, Rystad, Commerzbank, dan SEB juga memperkirakan peningkatan sebesar 137 ribu barel per hari. Adapun pertemuan hari Minggu dijadwalkan pukul 14.00 GMT, kata seorang sumber.