Ilustrasi BEI. Foto: Dokumen BEI
Annisa ayu artanti • 1 October 2024 15:57
Jakarta: Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sebanyak 32 saham masih antre untuk bisa mencatatkan sahamnya di pasar modal Indonesia hingga akhir tahun.
Mengacu data BEI yang dikutip pada Selasa, 1 Oktober 2024 dan merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017 dari perusahaan-perusahaan yang akan melakukan aksi pencatatan saham perdana (
initial public offering/IPO) mayoritas adalah perusahaan dengan aset skala menengah (aset antara Rp50 miliar-Rp250 miliar) yang berjumlah 18 perusahaan.
Lalu, sebanyak dua perusahaan aset skala kecil (aset dibawah Rp5O miliar) dan sebanyaj 12 perusahaan aset skala besar (aset di atas Rp250 miliar).
Gedung BEi. Foto: MI
Data bursa itu juga merinci sektor bisnis perusahaan-perusahaan itu yaitu tiga perusahaan dari sektor material dasar, lima perusahaan dari sektor konsumen siklikal, enam perusahaan dari sektor konsumen non siklikal, empat perusahaan dari sektor energi, dan dua perusahaan dari sektor finansial.
Lalu, dua perusahaan dari sektor kesehatan, empat perusahaan dari sektor industrial, dua perusahaan dari sektor infrastruktur, tiga perusahaan dari sektor properti & real estat, dan satu perusahaan dari sektor transportasi & logistik.
Sampai dengan 27 September 2024 telah tercatat 34 Perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan dana dihimpun Rp5.15 triliun.