Kamala Harris Berjanji Turunkan Berbagai Harga saat Jadi Presiden Kelak

Wakil Presiden AS Kamala Harris. (EPA)

Kamala Harris Berjanji Turunkan Berbagai Harga saat Jadi Presiden Kelak

Willy Haryono • 17 August 2024 10:04

Washington: Kandidat presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Kamala Harris telah berjanji untuk "menurunkan biaya dan meningkatkan keamanan ekonomi bagi semua warga Amerika" dalam salah satu pidato kebijakan utamanya yang pertama dalam kampanye pemilu AS 2024.

Mendapatkan nominasi capres Demokrat setelah Presiden Joe Biden keluar dari persaingan bulan lalu, Harris mengajukan serangkaian proposal pada hari Jumat kemarin, yang menurutnya akan membantu meningkatkan ekonomi dan memerangi "peningkatan harga" pangan.

"Saya akan berfokus pada penciptaan peluang bagi kelas menengah," kata Harris kepada kerumunan pendukung di North Carolina.

"Bersama-sama, kita akan membangun apa yang saya sebut ekonomi peluang,” sambungnya, melansir dari laman Al Jazeera, Sabtu, 17 Agustus 2024.

Rencana tersebut mencakup upaya mengakhiri apa yang disebut kenaikan harga bahan makanan, dengan Harris mengatakan bahwa dia akan berusaha meloloskan "larangan federal pertama" atas praktik tersebut. Harris juga mengusulkan skema untuk memberikan dukungan sebesar USD25.000 bagi beberapa pembeli rumah pertama kali, serta insentif pajak bagi pembangun rumah yang terjangkau.

Selain itu, Harris mendukung keringanan pajak sebesar USD6.000 untuk anak-anak di tahun pertama kehidupan mereka dan keringanan pajak yang diperoleh untuk menanggung orang-orang yang memiliki pekerjaan berpendapatan rendah tanpa anak. Ia juga memperbarui janji Biden untuk menurunkan harga obat-obatan.

Pidato pada hari Jumat itu muncul saat kampanye mantan Presiden Donald Trump berupaya mengasah ekonomi dalam serangannya terhadap Harris. Kandidat dari Partai Republik itu menjuluki Harris sebagai "seorang liberal radikal California yang merusak ekonomi.”

Trump menyampaikan visinya sendiri tentang ekonomi di North Carolina awal minggu ini, dengan membuat janji-janji besar untuk "mengalahkan inflasi,” mengakhiri "peraturan yang mematikan pekerjaan" dan mengantar pada tingkat kelimpahan ekonomi yang akan "melunasi semua utang kita.”

Baca juga:  Tak Tahu Malu, Trump Merasa Berhak Serang Pribadi Kamala Harris

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)