Area Persawahan di 7 Kecamatan di Bengkulu Alami Kekeringan

Bengkulu: Lahan persawahan yang berada di tujuh wilayah dari sembilan kecamatan di Kota Bengkulu terdampak kekeringan. Lahan terdampak mencapai 675 hektare (Ha).

"Dengan banyaknya lahan persawahan di Kota Bengkulu, yang mengalami kekeringan maka diperkirakan hampir semua petani akan gagal panen karena padi yang di taman mati," kata Kepala Bidang Tanaman pangan hortikultura Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bengkulu, Linda Asmarni, Minggu, 15 Oktober 2023.

Ia mengatakan kondisi ini dapat dipastikan akan gagal panen karena kondisi kemarau tahun ini cukup lama sehingga sumber air mengering meski berbagai upaya telah dilakukan.

Tujuh wilayah yang terdampak kekeringan tersebut yaitu, Kecamatan Muara Bangkahulu, seluas 280 Ha, Singaran Pati, 176 Ha, Ratu Agung, 16 Ha, dan Sungai Serut, 128 Ha.

Selanjutnya, Kecamatan Kampung Melayu, 18 Ha, Selebar, 51 Ha dan Kecamatan Gading Cempaka, enam hektare. Selain itu, pihaknya telah melakukan imbauan kepada para petani untuk memanfaatkan pompa air yang disediakan oleh Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu, dan melakukan penyedotan air secara swadaya.

"Selama kemarau ini Dispangtan Kota Bengkulu, juga mengajak para petani untuk menanam tanaman palawija terlebih dahulu selama lahan persawahan tidak bisa dimanfaatkan karena mengalami kekeringan," imbuhnya.

Selain itu, Dispangtan telah menyiapkan pompa air untuk mengantisipasi kekeringan untuk menjaga sektor pertanian khususnya jenis padi di wilayah tersebut tetap terjaga.