Jenderal Sudirman Inspirasi Semangat TNI AL Jaga Aspek Kemaritiman

Round Table Discussion di Yogyakarta yang membahasa filosofi pejuangan Jenderal Sudirman. Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim

Jenderal Sudirman Inspirasi Semangat TNI AL Jaga Aspek Kemaritiman

Ahmad Mustaqim • 8 November 2024 21:38

Yogyakarta: Kepemimpinan dan filosofi hidup Jenderal Sudirman harus dijadikan dasar dalam berkehidupan, termasuk merumuskan sebuah konsep pertahanan dan keamanan maritim. Penerapan filosofi itulah yang membuat Indonesia tidak hanya dapat memperkuat pertahanan maritim, namun juga membangun budaya keamanan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.

"Dengan filosofi Jenderal Sudirman ini bisa survive dan menciptakan strategi yang baik untuk lautan Indonesia yang begitu luas," kata Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Muhammad Ali dalam Round Table Discussion di Yogyakarta, Jumat, 8 November 2024. 

Ia menyebut Indonesia memiliki posisi strategis dengan berbagai persoalan pertahanan dan keamanan maritim. Ancaman keamanan maritim saat ini tidak hanya bersifat tradisional seperti konflik militer, tetapi mencakup kejahatan siber, penyelundupan manusia, narkotika, hingga terorisme.

Selain itu, Ali juga menyebut potensi ekonomi di sektor maritim belum sepenuhnya optimal. Beberapa di antaranya seperti ikan tangkap hingga budidaya rumput laut. 

"Ini yang mau kita sinergikan dengan strategi ketahanan dan keamanan maritim masih bisa survive. Ke depan, di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran lebih gigih dalam mencari peluang usaha dengan semangat yang tinggi dari panglima tinggi Sudirman," kata dia. 
 

Baca juga: Kapal Ikan Tenggelam di Korsel Membawa 11 WNI, Dua Diantaranya Dinyatakan Hilang

Ia melihat Yogyakarta memiliki lebih banyak potensi perikanan budidaya yang bisa dioptimalkan. Jika dilihat dari aspek nasional, potensi masing-masing daerah beragam dan perlu disesuaikan. 

Staf Khusus KASAL, Laksda TNI Hanarko Djodi Pamungkas mengatakan masyarakat Indonesia perlu mempelajari dan menjalankan semangat Jenderal Sudirman dalam konteks mengimplementasikan penggabungan kekuatan maritim. Pasalnya, konsep pertahanan dan keamanan maritim berbasis filosofi Jenderal Sudirman mengintegrasikan antara aspek militer dan masyarakat dalam menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah laut Indonesia.

"Kekuatan utama dari Jenderal Sudirman dilihat dari sejarah adalah bersatunya TNI dengan rakyat. Walaupun kenyataannya, sekarang ini, TNI adalah komponen utama. Tanpa dibantu rakyat, TNI tidak bisa berbuat apa-apa," ungkapnya.

Adapun Ketua Yayasan Panglima Besar Soedirman, Tissa Bugianggri Soedirman menambahkan, semangat kepemimpinan dan filosofi hidup Jenderal Sudirman bermakna penting bagi kehidupan bangsa. Generasi saat ini mestinya tak hanya mengetahui Jenderal Sudirman sebagai nama jalan, namun juga mempelajari sejarahnya. 

"Kami ingin membuat generasi-generasi sekarang ini tetap ingat terhadap sejarah yang mana Indonesia gabungan dari rakyat dan TNI. Kami mau membuat generasi sekarang ingat kembali," ucapnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)