Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu. Foto: dok BTN.
Ade Hapsari Lestarini • 13 November 2024 12:31
Jakarta: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) optimistis penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) hingga akhir 2024 akan tetap meningkat, bahkan berpotensi di atas rata-rata pertumbuhan DPK industri perbankan nasional. Hal ini terutama ditopang oleh upaya perseroan menggenjot dana murah melalui produk dan layanan yang menarik, baik untuk nasabah ritel maupun institusi.
BTN mampu membukukan DPK sebesar Rp373,8 triliun hingga Agustus 2024, bertumbuh 16,4 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan periode yang sama sebelumnya. Dari total DPK tersebut, dana murah berupa tabungan dan deposito (Current Account Saving Account/CASA) menyumbang hampir setengahnya.
Pertumbuhan DPK BTN jauh di atas industri perbankan nasional yang tercatat sebesar 7,01 persen yoy per Agustus 2024. Berdasarkan perkiraan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pertumbuhan DPK industri perbankan masih sesuai dengan rencana hingga akhir tahun.
Pencapaian BTN di sisi pendanaan tidak lepas dari visi jangka panjang perseroan untuk mentransformasi diri menjadi bank transaksional. Salah satu langkah utama yang diambil perseroan adalah mengembangkan layanan digitalnya untuk nasabah ritel, yakni BTN Mobile, yang hingga kini jumlah penggunanya telah mencapai lebih dari tiga juta nasabah.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, penghimpunan DPK menjadi cermin tingkat kepercayaan masyarakat terhadap perbankan, terlebih di era digital yang menuntut setiap bank untuk cepat tanggap mengikuti perubahan jaman. Sebab itulah, BTN telah memulai transformasi aplikasi BTN Mobile dengan penguatan sistem dan penambahan fitur, yang diharapkan mampu menjawab kebutuhan nasabah dalam bertransaksi perbankan secara digital.
"Fokus transformasi kami di sisi digital bertujuan untuk meningkatkan pendanaan murah atau low cost funding. Dengan menjadi bank transaksional, BTN akan mampu menciptakan sumber dana murah yang dapat diandalkan secara jangka panjang. Dengan biaya dana yang lebih murah, kami bisa menumbuhkan margin dan memberikan nilai tambah bagi stakeholder dan nasabah," papar Nixon, Rabu, 13 November 2024.
Baca juga: KPR Bakal Topang Pertumbuhan Kredit BTN |