Aksi ugal-ugalan puluhan remaja saat konvoi dengan berdalih akan membagikan takjil(MI/Lina Herlina)
Media Indonesia • 2 April 2024 23:08
Makassar: Aksi ugal-ugalan puluhan remaja saat konvoi dengan berdalih akan membagi-bagi takjil, di sejumlah ruas jalan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 2 April 2024 dibubarkan anggota Kepolisian dari Polrestabes Makassar. Aksi kejar-kejaran sempat terjadi, antara para remaja yang sebagian besar adalah pelajar dengan kepolisian, yang sempat memblokade jalan tepatnya di Jalan RA Kartini, agar mereka tidak melarikan diri.
Meski ada beberapa yang memaksakan diri untuk kabur, dengan menancap gas, tapi tetap berhasil diamankan. Lantaran kegitan mereka sangat meresahkan pengguna jalan lain, bahkan membuat celaka.
AKBP Darminto, Kepala Bagian Ops Polrestabes Makassar pun mengungkapkan, pihaknya menangkap sebanyak sekitar 50 remaja, yang sebagian besar adalah pelajar sekaligus motor. Bahkan sempat melukai pengguna jalan.
"Ada juga yang membawa petasan juga kembang api, lalu dibalar dan diarahkan ke orang atau pengguna jalan. Itu kan sangat berbahaya. Tadi ada anggota (kepolisian) yang terluka tangannya, karena keserempet dan jatuj," ungkap Darminto.
Saat ini, remaja-remaja yang diamankan bersama motornya masih menjalani pemeriksaan di Mapolrestabes Kota Makassar beserta motor yang mereka gunakan konvoi.
Bahkan untuk memberi efek jera, mereka diminta membuka baju, jalan jongkok, tengkurap, dan mendorong motor dari lokasi penangkapan hingga ke Mapolrestabes Makassar yang jaraknya kurang lebih 1 kilometer.
"Sungguh saya berharap, tidak ada lagi adik-adik saya yang pelajar ini melaksanakan arak-arakan dengan dalih berbagi takjil. Kalau mau berbagi dengan baik," seru Darminto.
Karenanya, pihak kepolisian melakukan operasi setiap hari, baik pagi, siang juga malam hari. Dan untuk motor yang diamankan, tentu kena tilang dan baru bisa diambil kembali setelah lebaran Idul Fitri.