Logo PSS Sleman. (Foto: Istimewa)
Ahmad Mustaqim • 31 March 2024 22:15
Sleman: PSS Sleman sejatinya dijadwalkan bentrok dengan Arema FC pada pekan ke-31 Liga 1 Indonesia 2023/2024 di Stadion Manahan, Solo, Selasa 2 April mendatang. Tapi, agenda tersebut gagal terealisasi karena PT Liga Indonesia Baru (LIB) menunda kompetisi selama sebulan.
Keputusan penundaan kompetisi tertuang dalam surat dengan nomor 428/LIB-COR/III/2024. Surat ini menjelaskan bahwa PT LIB mendapat instruksi dari PSSI untuk menunda seluruh pertandingan pada pekan ke-31 hingga Piala Asia U-23 2024 selesai bergulir di Qatar.
Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Gusti Randa, mengaku kecewa dengan penundaan itu karena terjadi sehari sebelum rangkaian laga pekan ke-31 bergulir. Terlebih, tiket pertandingan sudah dijual kepada suporter. Namun, dia menegaskan bahwa tiket tersebut tetap berlaku.
"Untuk teman-teman suporter yang sudah terlanjur membeli tiket laga PSS menghadapi Arema, kami pastikan tiket tersebut tetap berlaku di jadwal berikutnya," ujar Gusti di Omah PSS, Sleman, Minggu (31/3/2024).
Baca juga: PSSI Tunda Liga 1 Demi Timnas U-23
Manajer Event PSS Sleman Rangga Rudwino mengimbau agar tiket yang sudah dibeli disimpan dan tidak dirusak agar bisa kembali digunakan. Kemudian, ia juga mengingatkan kepada para suporter agar tidak melakukan kecurangan terkait tiket karena hal tersebut sudah diantisipasi oleh Panpel.
"Kami mengimbau untuk suporter yang sudah membeli tiket untuk menyimpannya dengan baik, tidak rusak serta hilang agar bisa digunakan pada jadwal laga berikutnya. Kami juga memberitahu untuk tidak melakukan kecurangan karena kami sudah mengantisipasi hal tersebut tidak terjadi dan nantinya malah akan merugikan pembeli tiket itu sendiri," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara (Panpel) PSS, Yuyud Pujiarto, menjelaskan bahwa refund atau pengembalian dana pembelian tiket juga bakal dilakukan apabila terjadi emergency force majeur yang mengakibatkan jadwal tidak jelas di kemudian hari.
"Kami menegaskan sekali lagi tiket yang sudah dibeli, baik lewat daring maupun komunitas akan tetap berlaku pada jadwal berikutnya. Kami tentu menyayangkan dengan keputusan ini, namun kita semua harus menerima hal tersebut. Dari manajemen maupun Panpel, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan ini," kata Yuyuf.
"Jika ternyata terkait emergency force majeur nantinya jadwal menjadi tidak jelas atau malah liga terpaksa berhenti dengan alasan apapun, maka kami akan berlakukan refund tiket. Akan tetapi, tentu itu bukan yang kita semua harapkan dan semoga jadwal berikutnya bisa segera disampaikan," tambahnya.