Krisis global. Foto: Unsplash.
Arif Wicaksono • 12 October 2023 18:28
London: Kerugian ekonomi global bisa mencapai USD5 triliun akibat cuaca ekstrem, terkait perubahan iklim yang menyebabkan kegagalan panen serta kekurangan pangan dan air.
Lokapasar Asuransi Lloyd’s of London yang melakukan penelitian bersama dengan Cambridge Centre for Risk Studies, menekankan skenario risiko sistemik yang memodelkan dampak cuaca ekstrem terhadap ekonomi global, masih bersifat hipotetis.
Namun dikatakan, upaya ini akan meningkatkan pemahaman dunia usaha dan pembuat kebijakan mengenai paparan mereka terhadap ancaman penting seperti cuaca ekstrem. Ketika perkiraan kerugian sebesar USD5 triliun dalam periode lima tahun disesuaikan dengan kemungkinan terjadinya peristiwa cuaca ekstrem tersebut, perkiraan kerugian ekonomi global adalah sebesar USD711 miliar.
"Perekonomian global menjadi lebih kompleks dan semakin rentan terhadap ancaman sistemik," kata Direktur Eksekutif Risiko Sistemik di Pusat Studi Risiko Cambridge Trevor Maynard, dilansir The Business Times, Kamis, 12 Oktober 2023.