Perpres Percepatan Industri Gim Nasional Perkuat Ekosistem Gim Nasional

Industri game. Foto: Unsplash.

Perpres Percepatan Industri Gim Nasional Perkuat Ekosistem Gim Nasional

Arif Wicaksono • 20 February 2024 16:17

Jakarta: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengapresiasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional, sebagai upaya untuk memperkuat ekosistem dan industri gim di Indonesia.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscaya menyampaikan perpres itu, disahkan oleh Presiden Joko Widodo pada 12 Februari 2024 sebagai upaya mendorong dan memperkuat pengembangan ekosistem industri gim nasional yang sedang berkembang pesat.

 

baca juga:

3 Strategi Kemenparekraf Pulihkan Pariwisata Indonesia


Perpres merespons potensi industri gim di Tanah Air yang sangat besar, namun sayangnya mayoritas gim yang beredar di pasaran masih merupakan gim buatan luar negeri.

"Tujuan dari perpres itu adalah untuk mengoptimalkan ekosistem usaha gim, karena itu perlu regulasi yang jelas. Apalagi potensi ekonomi kreatif Indonesia, khususnya gim itu cukup kuat," kata Nia dikutip dari Infopublik.id, Selasa, 20 Februari 2024.

Selain itu, lewat perpres itu diharapkan terjadi akselerasi bagi pengembangan industri gim nasional sehingga mampu menguasai pasar domestik dan meningkatkan jumlah pelaku industri gim lokal untuk merambah pasar global.

“Pasar gim Indonesia itu sangat besar, merujuk pada  pada Statista tahun 2023, pasar gim di Indonesia diproyeksikan meraup pendapatan hingga USD1.117 juta ini besar sekali dan mostly di industri gim ini adalah (gim) online dengan nilai pasar mencapai USD343 juta pada 2023," jelasnya.

pengembangan riset

Sementara itu, Direktur Regulasi Kemenparekraf/Baparekraf Robinson Sinaga menambahkan, ada delapan poin utama yang dibahas dalam perpres ini. Poin-poin tersebut mencakup pengembangan riset, pengembangan pendidikan, fasilitas pendanaan dan pembiayaan, penyediaan infrastruktur, pengembangan sistem pemasaran, pemberian insentif, fasilitasi kekayaan intelektual, dan perlindungan hasil kreativitas.

"Jadi delapan muatan ini diharapkan dapat mendorong industri gim di Indonesia agar semakin pesat bertumbuh ke depannya," kata Robinson.

Robinson mengungkapkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menyiapkan regulasi turunan untuk perpres itu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arif Wicaksono)