Jokowi Bangga Ekonomi RI Perkasa di Tengah Derita Resesi Negara Lain

Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto: BPMI Setpres.

Jokowi Bangga Ekonomi RI Perkasa di Tengah Derita Resesi Negara Lain

Fetry Wuryasti • 7 May 2024 13:17

Jakarta: Pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I-2024 yang mencapai 5,11 persen, disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), menunjukkan optimisme di saat negara lain dan negara besar seperti Jepang, Inggris, dan beberapa negara Eropa, masuk jurang resesi.
 
"Ya ini menunjukkan optimisme, bahwa negara-negara lain negara-negara besar satu, dua, tiga, masuk ke jurang resesi. Negara lain juga turun growth-nya. Tapi kita mampu 5,11 persen," kata Jokowi usai meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH)/Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Depok, Jawa Barat, Selasa, 7 Mei 2024.
 
Kinerja ini patut disyukuri, dan diyakini Presiden, banyak didukung oleh konsumsi dan investasi, yang terus masuk ke Indonesia.
 
"Itu saya kira patut kita syukuri karena itu banyak didukung memang oleh konsumsi. Tetapi juga didukung yang kedua oleh investasi yang terus masuk ke negara kita," kata Jokowi.
 

Baca juga: BPS: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I-2024 Tumbuh 5,11%
 

Respons penutupan pabrik manufaktur

 
Di sisi lain, terjadinya berbagai penutupan pabrik manufaktur, menurut Jokowi, sebuah usaha itu akan naik turun karena bermacam kondisi.
 
"Karena mungkin efisiensi, karena kalah bersaing dengan barang-barang baru. Ada banyak hal. Tapi yang jelas secara makro, perkembangan ekonomi kita sangat baik 5,11 persen," ucap Jokowi menekankan.
 
Dibangunnya IDTH/BBPPT, dia yakini juga akan meningkatkan optimisme untuk investasi kendaraan listrik ke Indonesia. "Ini juga dalam rangka mendukung ke sana. Misalnya, seperti mobil listrik ini sudah (masuk investasi). Produsen yang ada di sini sudah lima perusahaan. Lalu, sepeda motor listrik juga ada 59 perusahaan, gede banget," tutur Presiden.
 
"Tanpa kita sangka-sangka semuanya sudah. Ini nanti yang baru lagi akan masuk lagi. Saya kira ini akan membuat ekosistem mobil listrik kita semakin cepat," kata Jokowi menambahkan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)