Kebakaran Smelter PT Freeport di Gresik Padam, Dipastikan Tak Ada Korban Jiwa

Suasana pemadaman kebakaran di unit asam sulfat di Smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE). MetroTV/ Sholihul Huda,.

Kebakaran Smelter PT Freeport di Gresik Padam, Dipastikan Tak Ada Korban Jiwa

Sholihul Huda • 15 October 2024 10:43

Gresik: Kebakaran yang terjadi di unit asam sulfat di Smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, dipastikan sudah padam.

Tim masih mencari faktor yang menjadi penyebab kebakaran yang terjadi pada pukul 17.45 WIB, Senin, 14 Oktober 2024.

"Kebakaran yang terjadi pada Senin (14/10) sekitar pukul 17.45 WIB di fasilitas pemisahan gas bersih atau gas cleaning plant di smelter PT Freeport Indonesia, telah berhasil dipadamkan pada malam hari," kata VP Corporate Communications PTFI, Katri Krisnati, melalui keterangan tertulis, Selasa, 15 Oktober 2024.
 

Baca: Smelter PT Freeport di Gresik Terbakar, Sempat Ada Suara Ledakan
 
Katri menambahkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sejak Senin malam kebakaran sudah bisa dikendalikan. Seluruh karyawan telah dipastikan aman dan tidak ada cedera yang dilaporkan. Di mana keselamatan karyawan, dikatakan oleh Katri mewakili pihak manajemen, tetap menjadi prioritas utama perusahaan.

Sementara terkait faktor penyebab hingga kebakaran tersebut terjadi, pihak perusahaan masih melakukan evaluasi. Termasuk, assesmen terhadap rencana peningkatan kapasitas operasional dalam waktu dekat.

"PTFI akan melakukan asesmen kerusakan dan evaluasi penyebab utama kejadian ini. Kami juga akan mengevaluasi dampak terhadap rencana peningkatan kapasitas operasi," jelas Katri.

Katri juga berterima kasih kepada lembaga pemerintah nasional dan daerah, perusahaan, media, serta semua pihak yang telah mendukung upaya dalam penanggulangan, hingga kebakaran dapat dipadamkan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)