Cawalkot Bandung M Farhan Berkomitmen Mengembalikan Bandung sebagai Kota Kreatif

? Calon Wali Kota Bandung M Farhan berdiskusi bersama puluhan anak muda Kota Bandung

Cawalkot Bandung M Farhan Berkomitmen Mengembalikan Bandung sebagai Kota Kreatif

P Aditya Prakasa • 11 October 2024 13:47

Bandung: Puluhan anak muda mengeluhkan soal industri kreatif sebagai identitas Kota Bandung tak lagi bergairah seperti dulu. Mulai dari permasalahan birokrasi, infrastruktur, bahkan aksesibilitas. Hal itu mereka utarakan dalam diskusi bersama Calon Wali Kota Bandung Muhammad Farhan.

Salah seorang peserta diskusi, Uyul, mengeluhkan hilangnya kreativitas anak muda Bandung yang pada 1990-an terkenal melahirkan berbagai kegiatan seperti festival musik indi hingga pakaian buatan lokal. Dia berharap pemerintah mengambil peran agar berbagai kreativitas itu bisa kembali lahir di Kota Bandung.

"Acara musik di Saparua serta bagaimana dulu Bandung menjadi pelopor munculnya clothing (pakaian) lokal. Dulu kita betapa bangganya ketika menggunakan clothing Bandung. Kayaknya kita ingin mengembalikan Bandung ke tahun 2000-an awal," ucap dia, Jumat, 11 Oktober 2024.

Menanggapi hal tersebut, Farhan berkomitmen mengembalikan Kota Bandung sebagai pusat inovasi dan kreativitas. Menurutnya, pemerintah harus lebih mendukung lahirnya kreativitas dengan menyediakan ekosistem yang sesuai.

Dia mencontohkan, Jalan Cihampelas sempat menjadi salah satu pusat penjualan jeans di Kota Bandung. Hal itu terjadi karena Pemerintah Kota Bandung pada saat itu memanfaatkan ekosistem industri kreatif.
 

Baca juga: Ditres Siber Polda Jabar Langsung Pantau Pilkada via Media Sosial usai Diresmikan

"Dulu ada semacam konveksi yang membuat jeans untuk merek terkenal asal luar negeri, tapi barangnya reject karena ada sedikit yang kurang baik. Pemilik konvenksi menjual langsung jeans produksinya itu ke masyarakat di lingkungan sekitar. Pemerintah lalu membuat ekosistem sehingga lahirlah pusat penjualan jeans murah di kawasan Jalan Cihampelas. Itulah bagaimana pentingnya menciptakan ekosistem," kata Farhan di acara KUUKIR (Kukulutus Bari Mikir), di Bandung, Jumat, 11 Oktober 2024.

Menurut Farhan, yang terjadi saat ini para pelaku industri kreatif mengembangkan bisnisnya di luar Kota Bandung. Dia pun berkomitmen mengembalikan keadaan seperti semula apabila nanti terpilih sebagai Wali Kota.

"Faktanya kita melahirkan pelaku industri kreatif, kita melahirkan orang-orang kreatif, tetapi kita gagal membangun industri kreatif.Sehingga para talent-talent kreatif terbaik di Kota Bandung jadi di luar Bandung," ucap dia.

Bahkan, dia berharap masyarakat luar dapat kembali ke Kota Bandung dengan misi mencari barang murah namun berkualitas. 

"Saat ini ekosistem industri kreatif di Kota Bandung tidak memberikan nilai tambah yang besar secara ekonomi. Jadi mimpi saya mah orang mencari barang bagus dan murah ya di Bandung tempatnya. Karena Bandung punya SDM dan talenta yang bisa mendukung itu semua bisa terjadi," terangnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)