ilustrasi medcom.id
Media Indonesia • 10 January 2024 08:48
Semarang: Cuaca ekstrem masih akan melanda beberapa daerah di Jawa Tengah Rabu, 10 Januari 2024. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi mengguyur di 27 daerah, sehingga BMKG kembali mengeluarkan peringatan ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan angin kencang.
Berbagai daerah di Jawa Tengah kembali bersiaga menghadapi bencana sebagai dampak cuaca ekstrem yang masih akan terjadi seperti hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir dengan melakukan mitigasi bencana dan membentuk desa tangguh bencana.
Meskipun bencana seperti banjir, longsor dan angin kencang belum menyentuh daerah ini, Pemerintah Kabupaten Demak bersama instansi terkait dan berbagai organisasi melakukan pembersihan Sungai Tuntang yang selama ini menjadi biang banjir.
"Kita bersihkan sungai dari sampah dan eceng gondok," ujar Sekda Demak Akhmad Sugiharto, Rabu, 10 Januari 2024.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetyo mengatakan mengingat daerah ini banyak terdapat daerah rawan bencana hidrometeorologi, maka perlu disiapkan berbagai langkah kesiagaan diantaranya dibentuk ratusan desa tangguh bencana.
"Sudah ratusan desa di DAS Sungai Godo, Silugonggo dan Dukuhseti terbentuk desa tangguh bencana, karena kawasan ini rawan bencana banjir baik akibat air meluap maupun tanggul jebol," kata Martinus Budi Prasetyo.
Pemerintah Kota Semarang juga berupaya untuk meminimalisasi permasalahan banjir yakni selain penanganan infrastruktur pengendali banjir, juga kesiapan petugas, pemetaan wilayah potensi banjir serta kesiapan penanganannya juga terus disiapkan.
"Sebenarnya mitigasi bencana telah disiapkan termasuk pemetaan wilayah rawan," ungkap Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Sementara Prakirawan Stasiun Meteorologi BMKG Ahmad Yani Semarang Arif N mengatakan cuaca Jawa Tengah pada pagi umumnya cerah berawan-berawan, namun pada siang/sore-awal malam cuaca Jateng umumnya hujan ringan-sedang tersebar merata dengan waktu yang bervariasi dimulai dari pegunungan.
"Potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah pegunungan-dataran tinggi, sebagian Jateng selatan, Solo Raya, dan sekitarnya," tambahnya.
Berdasarkan satelit cuaca BMKG, demikian Arif, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi di Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Purwodadi, Kudus, Jepara, Demak, Ungaran, Temanggung, Kajen, slawi, Magelang, Solo, Salatiga, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa.
Sedangkan hujan ringan hingga sedang lanjut Arif, berpotensi terjadi di Cilacap, Blora, Rembang, Pati, Kendal, Batang, Pemalang, Brebes, Semarang, Pekalaongan dan Tegal.
"Angin dari arah utara-tenggara berkecepatan 5-25 kilometer per jam, suhu udara berkisar antara 26-33 derajat celsius dengan kelembapan udara 60-85 persen," ujarnya.