Ilustrasi PDIP. Medcom
Tri Subarkah • 26 August 2024 12:42
Jakarta: PDI Perjuangan (PDIP) dinilai bimbang untuk menentukan sosok calon gubernur yang akan diusung pada Pilgub Jakarta 2024. Pilihannya antara Anies Baswedan yang berstatus petahana serta memiliki elektabilitas tinggi, atau Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang merupakan kader partai.
Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Indonesia, Arifki Chaniago, mengatakan kebimbangan partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu didasarkan pada agenda dan tujuan PDIP. Jika memilih Anies, dia menilai langkah itu bakal mematikan karier politik Ahok.
Pertimbangan lainnya, lanjut dia, loyalis PDIP masih memiliki luka lama dengan Anies, serta proyeksi Ganjar Pranowo yang bakal kehilangan kesempatan di Pilpres 2029.
"Jika kepentingannya adalah untuk menyolidkan kader dan memberi ruang Ganjar Pranowo di Pilpres 2029, tentu PDI Perjuangan harus mendukung Ahok. Tetapi, jika ingin menang Pilkada Jakarta dan mengambil ceruk pemilih Anies di Pilpres 2024 yang kecewa dengan PKS, tentu pilihannya Anies," ujar Arifki, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.
Baca Juga:
Anies Akan ke Markas PDIP Siang Ini |