Dorong Desa Sejahtera, Literasi Digital Jadi Sorotan

Yogyakarta: Program bantuan pembangunan desa yang diinisiasi platform video pendek SnackVideo, bertajuk 'Desa Sejahtera' Musim Kedua, resmi berakhir di Kalurahan Sambirejo, Kapanewonan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kegiatan ini merupakan penutup rangkaian program yang di musim kedua ini menitikberatkan pada Pengembangan Pendidikan dan akses teknologi.

Direktur Operasional SnackVideo Indonesia, Yugo Prabowo mengatakan, Sambirejo menjadi titik akhir program setelah dilaksanakan di beberapa wilayah di Jawa Tengah dan DIY. Program serupa akan dilanjutkan ke Jawa Timur dan wilayah lain yang membutuhkan.

"Fokus kami adalah membuka akses pendidikan dan teknologi agar masyarakat desa dapat berkembang di era digital," kata Yugo.

Sambirejo memiliki potensi budaya namun menghadapi keterbatasan akses teknologi digital, SnackVideo memberikan dukungan berupa renovasi pojok baca, penyediaan perangkat pembelajaran digital, dan beasiswa bagi sembilan siswa berprestasi.

Bantuan ini juga mencakup dukungan operasional untuk Omah Literasi dan fasilitas untuk pojok baca di SMAN 1 Ngaglik.

Inisiatif ini juga mengarahkan remaja setempat untuk memanfaatkan teknologi, seperti pembuatan video, sebagai alat untuk menceritakan kisah desa mereka.

Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY, Wiwik Indriyani, berharap konten yang dihasilkan dapat memperkuat literasi digital di lingkungan sekolah.

Bupati Sleman, Harda Kiswaya, mengapresiasi dukungan tersebut, menyebutnya sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Sleman dalam memperkuat pendidikan dan pembangunan berbasis masyarakat.

Acara penutupan yang dihadiri hampir seribu warga diisi dengan berbagai pertunjukan seni dan lomba rakyat. Sejumlah perusahaan lain, seperti Deli, DJI Agriculture, realme, Glow & Lovely, dan Citra, turut berpartisipasi dalam kegiatan di lapangan tersebut.

Program Musim Kedua Desa Sejahtera diklaim telah menjangkau enam desa di Pulau Jawa. SnackVideo mengumumkan bahwa persiapan untuk musim ketiga sedang dilakukan, dengan tema fokus baru pada 'Ketahanan Mata Pencaharian.'