Kunjungan Paus Fransiskus Dinilai Momentum Perkuat Pesan Perdamaian

Paus Fransiskus mengunjungi Istiqlal/Istimewa

Kunjungan Paus Fransiskus Dinilai Momentum Perkuat Pesan Perdamaian

Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 5 September 2024 18:42

Jakarta: Pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus mengunjungi masjid Istiqlal, Jakarta, pada Kamis, 5 September 2024. Ditemani Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Ummar, Paus mengaku senang berada di masjid terbesar di Asia.

Merespons itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, menyebut pertemuan dengan Paus Fransiskus sebagai momentum khusus. Yakni, dalam memprakarsai dan mengembangkan peran perdamaian dunia, secara lebih proaktif.

“Khususnya dalam mencari solusi permanen bagi masa depan Palestina dengan melibatkan berbagai pihak di tingkat dunia,” ujar Haedar, dikutip dari Media Indonesia, Kamis, 5 September 2024.

Haedar juga menyambut baik kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia. Hal ini merupakan sebuah kehormatan bagi bangsa Indonesia.
 

Baca: Paus Fransiskus: Tempat Ibadah jadi Ruang Dialog dalam Damai

Di tengah kesibukan yang sangat padat, kata Haedar, Paus Fransiskus menempuh perjalanan yang cukup panjang, dengan menggunakan pesawat komersial serta tidak menginap di hotel berbintang. Hal ini menunjukan keteladanan, bagi pemimpin nasional maupun global.

“Dalam konteks hubungan antar umat beragama, khususnya hubungan Islam dan Katolik, kunjungan Paus Fransiskus menunjukkan arti penting Indonesia dan komitmen Paus Fransiskus dalam membangun dan memperkuat hubungan Katolik dengan dunia Islam,” paparnya.

Menurut dia, bangsa Indonesia sebagai tuan rumah, seharusnya menyambut dan menghormati kunjungan Paus Fransiskus. Sambutan mesti diberikan dengan penuh keramahan dan kesantunan yang mencerminkan budaya dan peradaban Indonesia yang luhur.

Haedar menyebut Pemerintah Indonesia dapat memaknai dan mengambil pelajaran dalam pertemuan dengan Paus Fransiskus untuk menyampaikan dan mendialogkan masalah-masalah perdamaian dan posisi Indonesia dalam perdamaian dunia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)