Kecerdasan buatan. Foto: Unsplash.
Arif Wicaksono • 7 December 2023 15:01
London: Bank of England atau Bank Sentral Inggris akan mempelajari lebih dekat peningkatan penggunaan kecerdasan buatan (AI) oleh perusahaan keuangan. Deputi Gubernur Bank Sentral Inggris Sam Woods menjelaskan beberapa jenis AI sudah banyak digunakan untuk mendeteksi penipuan dan pencucian uang,
"Namun penerapan untuk bentuk lain masih dalam tahap penjajakan. Kami ingin menjadi agnostik teknologi dalam semua peraturan kami,” kata Woods, dilansir dari Channel News Asia, Kamis, 7 Desember 2023.
Dia mengatakan Komite Kebijakan Keuangan Bank Dunia akan mengkaji AI dan pembelajaran mesin tahun depan untuk mempertimbangkan risikonya terhadap stabilitas keuangan, dan bekerja sama dengan otoritas lainnya.
"AI dan pembelajaran mesin dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi sektor keuangan dengan mendorong efisiensi operasional yang lebih besar, meningkatkan manajemen risiko, dan menyediakan produk dan layanan baru," jelas komite tersebut.
Namun penerapan yang lebih luas dapat menimbulkan risiko di seluruh sistem, seperti memperkuat perilaku kelompok atau meningkatkan risiko serangan dunia maya.
Gubernur BoE Andrew Bailey mengatakan semua orang belajar dengan cepat tentang AI, dan harus menghadapinya dengan terbuka.
"Saya pikir hal ini memiliki implikasi yang cukup besar, berpotensi terhadap pertumbuhan ekonomi dan bagaimana perekonomian terbentuk di masa depan. Perusahaan yang menggunakan AI perlu memahami dengan tepat cara kerjanya," tambah dia.