Ulama Fethullah Gulen asal Turki. (EPA)
Willy Haryono • 21 October 2024 17:48
Washington: Seorang ulama Muslim Turki yang tinggal di Amerika Serikat (AS), Fethullah Gulen, yang dalam beberapa tahun terakhir berjuang melawan tuduhan mengatur kudeta terhadap Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, telah meninggal dunia di usia 83 tahun.
Melansir dari The New Arab, Senin, 21 Oktober 2024, beberapa laporan mengonfirmasi bahwa Gulen meninggal pada Minggu malam di sebuah rumah sakit AS tempat ia dirawat.
Gulen tinggal di pengasingan di AS sejak 1999, dan telah membantah keterlibatan apa pun dalam upaya kudeta Turki yang menewaskan sedikitnya 250 orang.
Gerakan Gulen - yang dikenal sebagai "Hizmet" yang berarti "layanan" dalam bahasa Turki - berusaha menyebarkan Islam moderat yang mempromosikan pendidikan gaya Barat, pasar bebas, dan komunikasi antaragama.
Sejak kudeta yang gagal di Turki, gerakan Gulen telah dibubarkan secara sistematis di Turki oleh Erdogan, dan pengaruhnya telah menurun di kancah global.