Presiden Prabowo Subianto berbicara di hadapan anggota Kabinet Merah Putih. Foto: Dok Tim Media Prabowo Subianto.
Siti Yona Hukmana • 27 October 2024 18:03
Jakarta: Presiden Prabowo Subianto memboyong seluruh menteri Kabinet Merah Putih ke Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah. Tindakan Prabowo dinilai bukan militeristik.
"Bahwa ini adalah meningkatkan rasa cinta terhadap bangsa dan negara. Jadi bukan hanya untuk meningkatkan militeristik, bukan," kata juru bicara muda Partai Demokrat Diska Putri Pamungkas dalam program Crosscheck Medcom.id, Minggu, 27 Oktober 2024.
Diska mengatakan kegiatan di Magelang itu sebagai bentuk mengasah rasa cinta Tanah Air dan patriotisme di antara para menteri. Selain itu, juga untuk meningkatkan ikatan emosional antara para menteri dan Presiden Prabowo serta Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
"Kayaknya kita belum pernah lihat menteri-menteri semuanya naik pesawat Hercules dan ini menurut saya justru gebrakan baru yang wah ternyata menteri-menteri juga digembleng juga. Dan itu menurut saya oke banget, karena memang masih harus dipastikan adalah apakah menteri-menteri itu berada di satu frekuensi yang sama," ungkap Diska.
Diska memandang menjadi menteri itu tidak hanya sekadar harus unggul di satu kementerian dengan kementerian lain, tapi juga saling kolaborasi. Apalagi, kata dia, Prabowo punya banyak menteri yang fokus bekerja pada tugasnya masing-masing.
"Jadi kalau menurut saya semangat sinergi dan kolaborasi ini harus dipupuk begitu Dan dengan adanya retret sebelumnya, lalu kemudian sekarang ini trending. Menurut saya ini adalah salah satu, mungkin juga kita jarang lihat di negara-negara lain juga punya presiden yang seperti ini," ucap dia.
Di sisi lain, Diska memandang kegiatan di Akmil Magelang bagi Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) adalah nostalgia. Sebab, Ketua Umum Partai Demokrat itu adalah lulusan terbaik dari Akademi Militer Tahun 2000, meraih penghargaan Adhi Makayasa dan Pedang Trisakti Wiratama.
Namun, Diska belum bisa membeberkan kesan AHY terhadap kegiatan di Akmil. Sementara itu, dalam kegiatan pembekalan di Hambalang, AHY disebut melihat Prabowo Subianto mempunyai visi yang besar dan bisa menurunkan visi-visi itu ke menteri-menterinya.
"Dan saya rasa ini adalah salah satu budaya baru, mungkin kita juga baru lihat pertama kali ini ya, ada kabinet dimana Presidennya kemudian memberikan pembekalan yang retret bahkan sebelum dilantik. Jadi, ini juga menurut saya adalah salah satu gebrakannya Pak Prabowo dan menjadi budaya baru bahwa kita memperlihatkan sisi leadership yang berbeda dari Pak Prabowo," ungkap Diska.