SD Negeri di Jepara Hanya Dapat 5 Siswa Baru meski Sudah Door to Door

Kondisi sekolahan SDN 3 Karangaji. Medcom.id/ Rhobi Shani.

SD Negeri di Jepara Hanya Dapat 5 Siswa Baru meski Sudah Door to Door

Medcom • 18 July 2024 17:11

Jepara: Tahun ajaran baru akan dimulai pada Senin, 22 Juli 2024. Namun, hingga saat ini masih ada sekolah yang kekurangan siswa baru. Salah satunya di SDN 3 Karangaji, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, yang hanya menerima 5 peserta didik baru. 

Kepala SDN 3 Karangaji, Muslikan, menyebut para guru sudah berupaya mendapatkan siswa baru dengan jemput bola, yaitu mendatangi rumah-rumah calon peserta didik baru. 

"Namun yang mendaftar baru 5. Pendaftaran siswa dengan menjemput bola," kata kepala SDN 3 Karangaji, Muslikan, pada Kamis, 18 Juli 2024. 

Pihaknya pun melakukan berbagai upaya untuk menarik siswa agar berminat belajar di SDN 3 Karangaji. Salah satunya memberikan bantuan seragam gratis kepada siswa baru hasil patungan guru-guru. 

"Jumlah seragam terdiri seragam merah putih 1stel, pramuka 1 stel, dan olahraga. Dana bntuan berasal dari iuran para guru-guru," kata Muslikan. 
 

Baca juga: Bey Machmudin Prihatin Temuan Manipulasi Nilai 51 Siswa SMPN 19 Kota Depok

Muslikan mengukapkan alasan orangvtua enggan menyekolahkan putra-putrinya di SDN 3 Karangaji, salah satunya keberadaan madrasah baru di Desa Karangaji.

"Masyarakat desa ingin anak-anaknya sekolah di madrasah agar dapat megenal pembelajaran agama sejak dini," papar dia

Untuk dapat bersaing dengan madrasah, pihaknya menyiapkan pelajaran tambahan berupa Baca Tulis Alquran (BTA) sebagai intrakulikuler. 

Meski jumlah calon peserta didik baru hanya 5 orang, pihaknya belum mengetahui apakah akan dimerger dengan sekolah lain atau tidak. Keputusan tersebut akan kembali ke dinas terkait. 

"Harapan saya agar warga sekitar mempunyai minat untuk masuk ke SDN 3 Karangaji dengan ikhlas tanpa tergiur adanya bantuan seragam," ungkap dia.

Muslikan juga berharap agar sekolah SD di Karangaji dapat membatasi jumlah peserta didik baru agar tidak terjadi ketimpangan. 
 
Baca juga: Pemberhentian Sepihak Ribuan Guru Honorer, Disdik Jakarta Salahkan Kepala Sekolah

"Sekolah-sekolah di Desa Karangaji yang lain seperti SD Karangaji 1 dan MI, berkenan membatasi jumlah murid baru. Sekiranya kuota mereka sudah penuh, dapat dialihkan ke SD kami," ujarnya. 

Dia menambahkan, proses pendaftaran peserta didik baru (PPDB) di SDN 3 Karangaji saat ini masih berlangsung sampai Senin, 22 Juli 2024.

"Kami pun luwes, tidak saklek ketika masa pendaftaran sudah tutup, kami masih membuka kesempatan jika ada warga sekitar yang ingin mendaftarkan anaknya di sekolah kami hingga awal masuk sekolah nanti," terang dia. 

Sementara itu, Kepala Disdikpora Jepara, Ali Hidayat, menambahkan khusus Paud maupun SD masih memungkinkan jika mendaftar sekolah hingga hari pertama masuk sekolah, sehingga masih bisa berupaya dalam mencari murid.

"Kalau SD, sampai hari Senin masuk sekolah masih bisa daftar," kata Ali singkat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)