Rumah Nuryanto, bapak kos di Semarang yang mengonsumsi kucing. (MGN/Feri Nugroho)
Media Indonesia • 9 August 2024 19:29
Semarang: Dinas Kesehatan Jawa Tengah menegaskan bahwa daging kucing tidak bisa menurunkan atau menyembuhkan gula darah (diabetes). Pelaku yang mengonsumsi daging kucing di Gunungpati, Kota Semarang, pun akan diobservasi Kesehatan jiwanya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Jawa Tengah Irma Makiah mengatakan bahwa daging kucing tidak bisa menurunkan atau menyembuhkan gula darah (diabetes). Bahkan mengonsumsi daging kucing justru bisa menimbulkan penyakit dan berbahaya, karena kucing bukan hewan ternak yang dapat dikonsumsi.
"Banyak kucing liar yang tidak tahu pasti kondisi kesehatannya, karena bisa saja kucing sedang terjangkit penyakit atau infeksi berbahaya untuk manusia," ujar Irma Makiah, Jumat, 9 Agustus 2024.
Menurutnya, penyakit yang bisa timbul usai mengonsumsi daging kucing biasanya berasal dari bakteri berbahaya seperti Brucellosis, Botulism, Staphylococcal Meat Intoxication dan Clostridiosis,
"Jadi tidak benar bahwa daging kucing dapat menyembuhkan diabetes," tegasnya.
Baca juga: Bapak Kos Pemakan Kucing di Semarang Ditetapkan sebagai Tersangka |