Jokowi Beri Perintah Menteri Waspada dan Antisipasi Kontraksi PMI Manufaktur

Presiden Joko Widodo. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Jokowi Beri Perintah Menteri Waspada dan Antisipasi Kontraksi PMI Manufaktur

Annisa Ayu Artanti • 12 August 2024 11:37

Jakarta: Presiden Joko Widodo meminta para menteri untuk waspada dan mengantisipasi kontraksi Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia.
 
Seperti diketahui, PMI Manufaktur Indonesia Juli 2024 merosot 1,4 poin menjadi 49,3. Posisi ini membawa Indonesia kembali pada level PMI Manufaktur di bawah 50 setelah terakhir kali pada Agustus 2021.
 
"Yang ingin saya sampaikan pada sidang paripurna pagi hari ini yang berkaitan dengan PMI purchasing manager index yang kita tahu setelah ekspansif selama 34 bulan berturut-turut pada Juli kita masuk level kontraksi," kata Jokowi membuka sidang kabinet paripuna di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara, Senin, 12 Agustus 2024.
 
"Ini agar diwaspadai betul secara hati-hati karena beberapa negara di Asia PMI-nya juga berada di bawah 50, Jepang 49,2, Indonesia 49,3, RRT 49,8, Malaysia 49,7," sebut Jokowi.
 
Baca juga: 

Tingginya beban impor

Menurutnya, pelemahan PMI ini bisa terjadi karena tingginya beban impor bahan baku karena fluktuasi rupiah. Lalu melemahnya permintaan ekspor yang diakibatkan oleh gangguan rantai pasok, atau perlambatan ekonomi di beberapa mitra dagang utama Indonesia.
 
"Saya ingin dicari betul penyebab utamanya dan segera diantisipasi karena penurunan pmi ini saya lihat sudah terjadi sejak empat bulan terakhir," ucap dia.
 
Dia pun mendorong untuk menggencarkan kembali belanja produk lokal, khususnya yang digunakan sebagai bahan baku. Bukan hanya berdampak pada angka PMI nantinya, tetapi dengan membeli baku lokal juga melindungi industri dalam negeri.
 
"Sehingga penting belanja produk lokal, sekali lagi saya tekankan kemudian penggunaan bahan baku lokal dan juga perlindungan terhadap industri dalam negeri kita," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)