Ilustrasi dolar AS. Foto: MI
Annisa Ayu Artanti • 23 November 2024 07:39
Jakarta: Sejumlah berita ekonomi pada Jumat, 22 November 2024 menjadi berita terpopuler di kanal Metrotvnews.com.
Mulai dari kekuatan dolar AS dipicu oleh kemenangan Donald Trump, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tunjuk perempuan muda menjadi bos InJourney, hingga transaksi aset kripto RI capai Rp475,13 triliun di Januari-Oktober 2024.
Berikut rangkuman berita selengkapnya:
1. Terpilihnya Trump Diyakini Kuatkan Dolar AS
Pasca terpilihnya Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, indeks dolar terus menguat dan menekan mata uang global, termasuk rupiah. Nilai tukar rupiah yang sempat menguat hingga 15.200 per dolar AS, kini semakin mendekati 16 ribu.
Baca berita selengkapnya
di sini.
2. Wamenkop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir
Kementerian Koperasi (Kemenkop) menyatakan koperasi, khususnya Baitul Maal Wa Tamwil (BMT), memiliki dua fungsi yaitu fungsi ekonomi dan fungsi sosial. Kedua peran/fungsi koperasi ini saling terikat sehingga keberadaan koperasi atau BMT mutlak harus diberikan dukungan penuh oleh pemerintah.
Baca berita selengkapnya
di sini.
3. Dirut Perempuan Termuda di BUMN, Erick Thohir Tunjuk Maya Watono Pimpin InJourney
Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Maya Watono sebagai Direktur Utama Holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney.
Baca berita selengkapnya
di sini.
4. Indonesia Berperan Strategis di Tengah Perubahan Keseimbangan Kekuatan Global
Indonesia berperan strategis di tengah perubahan keseimbangan kekuatan global. Sehingga bisa mengoptimalkan peluang ekonomi dari rivalitas negara adidaya.
Baca berita selengkapnya
di sini.
5. Transaksi Aset Kripto Indonesia Capai Rp475,13 Triliun di Januari-Oktober
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat jumlah transaksi aset kripto di Indonesia telah menembus Rp475,13 triliun sepanjang Januari-Oktober 2024. Nilai tersebut meningkat 352,89 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp104,91 triliun.
Baca berita selengkapnya
di sini.