Oposisi Korsel Minta Parlemen Utamakan Rakyat dengan Pemakzulan Yoon Suk Yeol

Kim Seung Won, oposisi Korsel yang minta pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol dilakukan. (Yonhap)

Oposisi Korsel Minta Parlemen Utamakan Rakyat dengan Pemakzulan Yoon Suk Yeol

Marcheilla Ariesta • 5 December 2024 07:44

Seoul: Saat anggota parlemen berkumpul di Majelis Nasional pada Kamis, 5 Desember 2024 dini hari waktu setempat; untuk melaporkan usulan pemakzulan terhadap Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, Kim Seung-won dari Partai Demokrat memohon kepada anggota parlemen partai yang berkuasa untuk memikirkan rakyat dan mendukung usulan tersebut.

 

Sebanyak 188 dari 300 anggota parlemen yang tergabung dalam Majelis Nasional menghadiri sesi pleno, di mana mereka melaporkan usulan untuk memulai proses pemakzulan.

 

Mengacu pada laporan media bahwa anggota parlemen dari partai yang berkuasa tidak menghadiri sesi pleno sebagai protes terhadap usulan tersebut, Kim mengatakan, “Kita semua telah bersumpah di hadapan rakyat untuk melindungi konstitusi.”

 

"Pikirkan pola pikir yang Anda miliki saat Anda dilantik, bahwa Anda akan bekerja untuk rakyat," kata Kim dalam sesi pleno yang disiarkan televisi kepada badan legislatif, dikutip dari CNN.

 

Agar usulan tersebut dapat disahkan, dua pertiga anggota legislatif harus menyetujuinya.

 

Partai Demokrat, partai oposisi kecil, dan independen memiliki total 192 kursi, yang berarti mereka memerlukan dukungan dari sedikitnya delapan anggota Partai Kekuatan Rakyat pimpinan Yoon untuk meloloskan mosi tersebut.

 

Mosi tersebut dapat diajukan untuk pemungutan suara paling cepat pada Jumat, 6 Desember mendatang.

 

Kim berterima kasih kepada rakyat karena telah menghadapi militer dan membantu anggota parlemen memasuki gedung Majelis Nasional pada Selasa, ketika polisi dan militer memblokir gerbang menyusul pengumuman darurat militer oleh Yoon.

 

“Rakyat telah menang. Kami sangat berterima kasih. Dan sekarang, giliran kami untuk melindungi rakyat,”  kata Kim.

 

“Tolong pikirkan rakyat yang merasa cemas karena mereka tidak tahu apa yang dapat dilakukan Presiden Yoon Suk Yeol selanjutnya,” pungkasnya.

 

Baca juga: Partai Berkuasa Korea Selatan Menentang Pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Marcheilla A)