Kardinal berkumpul di Vatikan untuk memberikan suara memilih penerus Paus Fransiskus. Foto: Vatican News
Fajar Nugraha • 7 May 2025 17:35
Vatikan: Hari ini, Rabu 7 Mei 2025, konklaf resmi dimulai dengan serangkaian ritus suci dan proses ketat yang akan membawa Gereja Katolik kepada pemimpin barunya setelah wafatnya Paus Fransiskus.
Pukul 10.00 waktu setempat atau 15.00 WIB, seluruh anggota College of Cardinals berkumpul dalam Misa Pro Eligendo Romano Pontifice di Basilika Santo Petrus, Vatikan. Misa dipimpin oleh Kardinal Giovanni Re, Dekan para Kardinal, yang juga akan menyampaikan homili berdasarkan diskusi internal sejak wafatnya Paus Fransiskus. Homili tersebut menjadi refleksi atas prioritas utama Gereja dalam memilih Paus baru.
Melansir dari The Guardian, Rabu 7 Mei 2025, setelah misa, para kardinal akan beristirahat untuk makan siang dan menjalani masa refleksi pribadi terakhir. Pada momen ini, mereka diharapkan mempertimbangkan suara hati dan dorongan Roh Kudus sebelum memasuki proses pemilihan.
Pukul 16.30 atau 21.30 WIB, prosesi khidmat menuju Kapel Sistina dimulai. Di bawah naungan lukisan megah karya Michelangelo, para kardinal menyanyikan himne Latin Veni Creator Spiritus sebelum mengambil sumpah, baik secara kolektif maupun pribadi, untuk menjaga kerahasiaan pemilihan.
Setelah seluruh 133 kardinal pemilih bersumpah, diumumkan seruan “extra omnes” semua yang tidak berkepentingan diminta keluar, dan pintu Kapel Sistina ditutup rapat.
Usai sumpah, para kardinal akan memulai pemungutan suara. Jika muncul asap putih dari cerobong kapel, berarti telah terpilih seorang Paus baru dengan suara dua pertiga. Namun, jika asap berwarna hitam, artinya belum ada kesepakatan dan pemungutan suara akan dilanjutkan.
Jika belum ada hasil, pemungutan suara tambahan akan dilakukan mulai Kamis pagi, hingga ada keputusan final.
(Muhammad Reyhansyah)