Badai Melissa Terjang Kuba Setelah Hancurkan Jamaika

Imbas Badai Melissa yang melanda Kuba. Foto: EFE

Badai Melissa Terjang Kuba Setelah Hancurkan Jamaika

Fajar Nugraha • 30 October 2025 15:45

Kuba: Badai Melissa menerjang Kuba pada Rabu, 29 Oktober 2025, zona waktu Kuba setelah sebelumnya menyebabkan kerusakan besar di Jamaika. Pusat Badai Nasional (NHC) melaporkan bahwa Melissa melemah menjadi badai Kategori 2 saat mencapai daratan Kuba, namun tetap membawa ancaman banjir besar dan gelombang badai yang mengancam jiwa.

Wilayah timur Kuba diperkirakan menerima curah hujan lebih dari 50 cm, sementara Bahama bagian tenggara juga menghadapi hujan lebat dan banjir.

NHC memperingatkan bahwa Melissa juga menimbulkan risiko banjir bandang dan longsor yang mematikan di Haiti dan Republik Dominika, serta gelombang badai berbahaya di Bahama dan Kepulauan Turks dan Caicos. Pemerintah Kuba mengevakuasi lebih dari 735 ribu warga di wilayah timur dan menetapkan status siaga badai untuk lima provinsi, termasuk Granma, Santiago de Cuba, dan Guantanamo.

Di Jamaika, Melissa menghantam pada Selasa, 28 Oktober 2025, sebagai badai Kategori 5 dengan kecepatan angin mencapai 300 km/jam. Menteri Energi dan Transportasi Jamaika, Daryl Vaz, menyebut situasinya sangat parah.

“Laporan yang kami terima sejauh ini bersifat katastrofik. Hampir tidak ada infrastruktur yang bisa bertahan dari badai Kategori 5,” ucap Vaz kepada Sky News.

Meskipun demikian, bagian timur pulau, termasuk ibu kota Kingston, dilaporkan tidak terlalu terdampak.

Lebih dari setengah juta warga Jamaika sempat kehilangan listrik, dan koneksi internet turun hingga 70 persen. Menteri Informasi Dana Morris Dixon mengatakan, pemerintah telah memerintahkan petugas untuk segera memulihkan pasokan listrik dan jaringan komunikasi.

“Banyak yang tidak bisa menghubungi keluarganya di bagian barat Jamaika karena infrastruktur telekomunikasi rusak,” ujar Dixon.

Pemerintah Amerika Serikat mengumumkan akan mengirim tim tanggap darurat ke negara-negara Karibia yang terdampak Melissa. Kementerian Luar Negeri AS menyatakan telah mengaktifkan tim Urban Search and Rescue untuk membantu operasi penyelamatan di wilayah tersebut.

(Keysa Qanita)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)