Bupati Malang, M Sanusi, saat meninjau kondisi jembatan ambrol, Jumat 28 Maret 2025. Dokumentasi/ Pemkab Malang
Daviq Umar Al Faruq • 28 March 2025 17:31
Malang: Jembatan Kali Sumber Andong ambrol akibat banjir di Dusun Sumberoto, Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Jembatan sepanjang 11 meter dan lebar 4 meter ini merupakan akses utama penghubung Desa Sumberoto dengan Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare.
"Ambrolnya jembatan ini karena musibah banjir dan jalan poros dari Jalan Desa Sumberoto dan menghubungkan Desa Tumpakrejo untuk mendukung ekonomi pertanian dan kerakyatan maka ini akan segera kita bangun melalui anggaran Dinas PU Bina Marga," kata Bupati Malang, M Sanusi, saat meninjau lokasi, Jumat, 28 Maret 2025.
Jembatan yang dibangun melalui Program Pengembangan Kecamatan (PPK) pada tahun 2003-2004 ini ambrol pada Kamis petang, 27 Maret 2025 akibat diterjang banjir bandang. Akibatnya akses jalan utama yang menghubungkan dua kecamatan tersebut terputus.
"Pemerintah Kabupaten Malang akan segera menghitung untuk biaya pembangunan jembatan ini, namun kira-kira sebesar Rp 1,2 miliar," jelas Sanusi.
Bupati yang akrab disapa Abah Sanusi ini memastikan Pemerintah Kabupaten Malang akan segera memperbaiki dan membangun kembali jembatan tersebut. Pasalnya jembatan ini merupakan akses vital penghubung dua kecamatan, yakni Donomulyo dan Kalipare, serta akses menuju Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar.
"Melihat dari kondisi kerusakan ini, tentunya akan dibangun lebih panjang dibanding jembatan yang lama. Sehingga tapak atau plengsengan penyangga dari jembatan ini nanti lebih kuat. Pembangunan jembatan ini akan dimulai setelah dilakukan perencanaan dan kemungkinan bisa selesai di akhir tahun 2025 ini," ungkap Sanusi.
Untuk mencegah kejadian serupa terulang, Bupati Sanusi mengajak seluruh warga Kabupaten Malang untuk lebih tanggap terhadap bencana dan memperbanyak doa.
"Untuk mengatasi kejadian serupa, mari kita semua lebih tanggap bencana, dan banyak berdoa agar tidak sampai terjadi bencana alam," ujarnya.