Ilustrasi. Foto: Freepik.
Ade Hapsari Lestarini • 7 April 2025 09:14
Jakarta: Bitcoin, mata uang kripto terbesar di dunia berdasarkan nilai pasar, turun sekitar lima persen menjadi USD78.892,92 pada pukul 18.55 GMT pada perdagangan Minggu waktu setempat.
Melansir Channel News Asia, Senin, 7 April 2025, mata uang kripto terbesar kedua, ether, juga turun sekitar 9,62 persen menjadi USD1.617,65.
Bitcoin turun tajam ke level terendah hampir satu bulan pada perdagangan Senin pagi, sehingga memperpanjang kerugian baru-baru ini karena selera risiko dihancurkan oleh Presiden AS Donald Trump yang memberlakukan tarif perdagangan yang tinggi dan memicu perang dagang global.
Sementara itu, melansir Investing, para pedagang tetap waspada atas potensi peristiwa "Black Monday" yang mirip dengan kejatuhan pasar yang terlihat pada 1987. Pasar saham global dapat jatuh tajam pada perdagangan Senin setelah mencatat kerugian besar dalam seminggu terakhir.
Pasar mata uang kripto sebagian besar merosot bersamaan dengan saham, karena selera global terhadap saham yang didorong oleh risiko sebagian besar berkurang. Total kapitalisasi pasar kripto juga merosot sekitar USD500 miliar sejak minggu lalu.
Bitcoin sempat turun sebanyak tujuh persen menjadi USD77.171,1, sebelum pulih sedikit menjadi USD78.290,7 pada pukul 19:54 ET (23:54 GMT). Mata uang kripto terbesar di dunia itu mendekati level terendah satu bulan setelah jatuh tajam dalam seminggu terakhir.
Baca juga: Mengenal Proof-of-Stake, Sistem Blockchain yang Ramah Lingkungan |