Austria Hadapi Resesi 3 Tahun Beruntun, Diprediksi Baru Pulih di 2026

Ilustrasi. Foto: Freepik.

Austria Hadapi Resesi 3 Tahun Beruntun, Diprediksi Baru Pulih di 2026

Eko Nordiansyah • 29 March 2025 08:31

Jakarta: Bayangan resesi kembali menghantui Austria. Negara yang dikenal dengan keindahan alam dan kotanya yang kaya budaya ini diperkirakan akan mengalami resesi untuk tahun ketiga berturut-turut pada tahun 2025. Namun, sejumlah lembaga ekonomi terkemuka di Austria optimis bahwa pemulihan ekonomi akan terjadi pada tahun 2026.

Melansir laman Xinhua, Sabtu, 29 Maret 2025, Institut Riset Ekonomi Austria (WIFO) memprediksi penurunan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 0,3 persen pada tahun 2025. Prediksi ini menunjukkan bahwa ekonomi Austria masih tertekan oleh berbagai faktor global dan domestik.

WIFO menghubungkan penurunan ini dengan penurunan produksi industri yang sedang berlangsung di seluruh wilayah euro dan dampak dari kenaikan tarif AS yang akan datang pada ekspor Uni Eropa. Kenaikan tarif AS terhadap barang-barang impor dari Uni Eropa, termasuk Austria, merupakan salah satu faktor yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi.
 

Baca juga: 

Elon Musk: Tesla Terkena Dampak Signifikan Tarif Trump



(Ilustrasi. Foto: Freepik)

Konsolidasi anggaran hambat pertumbuhan ekonomi

Lembaga Studi Lanjutan (IHS) memperkirakan kontraksi PDB sebesar 0,2 persen pada tahun 2025. Menurut IHS, upaya konsolidasi anggaran oleh pemerintah federal Austria yang baru dapat mengurangi pertumbuhan sebesar 0,3 poin persentase pada tahun 2025. 
Konsolidasi anggaran yang dilakukan pemerintah Austria bertujuan untuk menyeimbangkan keuangan negara, namun disisi lain dapat menghambat pertumbuhan ekonomi di jangka pendek.

Meskipun menghadapi tantangan,  IHS tetap optimis dengan prospek ekonomi jangka menengah. Mereka memperkirakan pertumbuhan ekonomi sebesar 1,1 persen pada tahun 2026.  Kenaikan konsumsi pribadi yang hati-hati, suku bunga yang lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya, dan pemulihan ekonomi di wilayah euro diperkirakan akan mendukung kembalinya Austria ke pertumbuhan ekonomi yang moderat pada paruh kedua tahun 2025.

Perkiraan ini menunjukkan bahwa Austria menghadapi masa depan ekonomi yang menantang. Namun, dengan upaya yang tepat, diharapkan Austria dapat keluar dari resesi dan kembali ke jalur pertumbuhan pada tahun 2026.

Pemerintah Austria perlu  menjalankan kebijakan ekonomi yang tepat sasaran untuk merangsang pertumbuhan ekonomi.  Mereka perlu mendorong investasi, meningkatkan daya saing industri, dan memperkuat pasar kerja.

Selain itu, pemerintah Austria juga perlu  berkoordinasi dengan negara-negara Uni Eropa lainnya untuk mengatasi tantangan ekonomi global.  Koordinasi ini penting untuk menjaga stabilitas ekonomi di wilayah euro dan mendorong pertumbuhan ekonomi secara kolektif.

Jika pemerintah Austria dapat menjalankan kebijakan ekonomi yang tepat dan berkoordinasi dengan baik dengan negara-negara Uni Eropa lainnya, maka diharapkan Austria dapat keluar dari resesi dan kembali ke jalur pertumbuhan ekonomi yang stabil. (Laura Oktaviani Sibarani)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)