Lemigas Uji Kualitas BBM di SPBU, Hasilnya Aman dan Sesuai Standar

Jakarta: Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (LEMIGAS) telah melakukan serangkaian uji laboratorium terhadap sampel bahan bakar minyak (BBM) dari berbagai stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Shell dan Pertamina di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang Selatan, serta Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Plumpang. 

Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa seluruh sampel BBM jenis bensin memenuhi spesifikasi yang ditetapkan oleh pemerintah. Pengambilan sampel dilakukan pada 27 Februari 2025, mencakup 75 sampel bensin dengan berbagai angka oktan (RON 90, RON 92, RON 95, dan RON 98). 

Proses pengambilan sampel mengacu pada metode ASTM D4057, yaitu standar praktik untuk pengambilan sampel manual produk minyak bumi. 

Pengujian laboratorium mencakup parameter utama seperti angka oktan (Research Octane Number/RON), massa jenis, kandungan sulfur, tekanan uap, dan distilasi, sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi. 
 

Baca juga: Petugas Gabungan Sidak SPBU Pertamina Cibabat Cek Stok BBM

Kepala LEMIGAS, Mustafid Gunawan, menyatakan bahwa seluruh sampel BBM yang diuji berada dalam rentang batasan mutu yang dipersyaratkan (on spec) karena nilai RON yang diukur pada setiap sampel menunjukkan hasil yang stabil dan tidak menyimpang dari spesifikasi yang berlaku. 

“Nilai RON yang diukur pada setiap sampel menunjukkan hasil yang stabil dan tidak menyimpang dari spesifikasi yang berlaku,” kata Mustafid, yang dikutip Sabtu, 1 Maret 2025.

Sebagai contoh, sampel bensin RON 90 memiliki rentang nilai RON antara 90,3 hingga 90,7; RON 92 berkisar antara 92,0 hingga 92,6; RON 95 berada di kisaran 95,3 hingga 97,2; dan RON 98 menunjukkan hasil antara 98,4 hingga 98,6. 

Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan mutu BBM secara berkala guna memastikan konsistensi kualitas BBM yang dikonsumsi masyarakat. Transparansi dalam pengawasan ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap BBM yang beredar di pasaran.