Pengerahan Kapal Monster oleh Tiongkok Mengkhawatirkan Filipina

Filipina-Tiongkok terus tegang terkait Laut China Selatan. Foto: Anadolu

Pengerahan Kapal Monster oleh Tiongkok Mengkhawatirkan Filipina

Fajar Nugraha • 14 January 2025 11:15

Manila: Filipina mengatakan, pengerahan kapal penjaga pantai terbesarnya oleh Tiongkok di dalam zona ekonomi eksklusif (ZEE) Manila mengkhawatirkan. Menurut Filipina ini jelas dimaksudkan untuk mengintimidasi nelayan yang beroperasi di sekitar beting yang disengketakan di Laut China Selatan.

"Kami terkejut dengan meningkatnya agresi yang ditunjukkan oleh Republik Rakyat Tiongkok dalam pengerahan kapal monster itu," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Jonathan Malaya dalam konferensi pers, dikutip dari The Straits Times, Selasa, 14 Januari 2025.

Manila telah mengajukan protes atas keberadaan kapal penjaga pantai Tiongkok sepanjang 165 m dengan nomor lambung 5901, yang terlihat 77 mil laut di lepas pantai provinsi Zambales, dan menuntut penarikannya dari ZEE, kata Malaya.

"Ini adalah eskalasi dan provokatif," kata Malaya, mengatakan kehadiran kapal itu "ilegal" dan "tidak dapat diterima".

Penjaga Pantai Filipina mengatakan telah mengerahkan dua kapal terbesarnya untuk mengusir kapal Tiongkok itu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Guo Jiakun mengatakan pada Senin bahwa "kegiatan patroli dan penegakan hukum" penjaga pantainya "wajar, sah, dan tidak tercela".

Ketegangan antara Filipina, sekutu perjanjian AS, dan Beijing telah meningkat selama dua tahun terakhir karena klaim yang tumpang tindih di Laut China Selatan.

Pada 2016, pengadilan internasional memutuskan klaim Tiongkok atas sebagian besar jalur perairan yang disengketakan tidak memiliki dasar, sebuah keputusan yang ditolak Beijing.

Klaim ekspansif Tiongkok tumpang tindih dengan ZEE Brunei, Malaysia, Filipina, dan Vietnam. Jalur perairan yang disengketakan tersebut merupakan rute pelayaran strategis yang dilalui oleh sekitar USD3 triliun perdagangan tahunan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)