Ilustrasi. Menu makan bergizi gratis. Foto: MGN/Hasanuddin
Kautsar Widya Prabowo • 18 January 2025 15:43
Jakarta: Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkapkan program makan bergizi gratis (MBG) telah menyasar hingga sekolah luar biasa (SLB). Satu orang ahli gizi telah disiagakan di setiap sekolah tersebut.
"Kami sekarang sudah melayani SLB, itu pun juga kebutuhan menunya diperhatikan oleh ahli gizi," ujar Dadan dikutip pada Sabtu, 18 Januari 2025.
Dadan menjelaskan setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memiliki data terkait kebutuhan maupun makanan yang tidak dapat dikonsumsi oleh siswa. Termasuk, apabila ada siswa yang alergi terhadap makanan tertentu.
Ia mencontohkan terdapat seorang anak di Bojong Koneng yang tidak bisa makan alias fobia terhadap nasi. Langkah serupa diterapkan di SLB.
"Kemudian kami dapat laporan dari Papua bahwa banyak yang alergi, maka alerginya kita identifikasi supaya tidak diberikan makanan yang menimbulkan alergi," jelasnya.
Baca juga: Target 82 Juta Sasaran Makan Bergizi Gratis Disebut Butuh Anggaran hingga Rp100 Triliun |