Ilustrasi IHSG. MI/Usman Iskandar.
Eko Nordiansyah • 16 June 2025 10:00
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka pada zona merah pada Senin pagi, 16 Juni 2025, di posisi 7.158,9. Tak lama, IHSG langsung 'terbang' ke level 7.196,21 atau naik sebanyak 30,14 poin setara 0,42 persen.
Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, di perdagangan sebelumnya, Jumat, 13 Juni 2025, IHSG ditutup turun 0,53 persen, tapi disertai dengan net buy asing sebesar Rp310 miliar. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BMRI, ANTM, BBCA, RATU dan BBNI.
"IHSG berpotensi sedikit koreksi tes support di 7120. Tapi jika IHSG kuat bertahan di 7.120, potensi kembali rebound. Diperkirakan support IHSG: 7.090-7.120 dan resist IHSG: 7.200-7.230,” kata Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman dalam risetnya.
Sementara itu, Wall Street ditutup melemah pada Jumat pekan lalu, setelah Iran meluncurkan rudal ke wilayah Israel sebagai aksi balasan atas serangan udara Israel. Indeks S&P 500 turun 1,13 persen, Nasdaq melemah 1,30 persen, dan Dow Jones Industrial Average turun 1,79 persen.
Di sisi lain, pasar saham Asia-Pasifik mengalami pelemahan pada perdagangan Jumat, 13 Juni 2025. Indeks Nikkei 225 melemah 0,89 persen, Kospi melemah 0,87 persen, S&P/ASX 200 Australia turun 0,21 persen, Hang Seng melemah 0,59 persen, Shanghai Composite turun 0,75 persen.
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, yaitu; MEDC, BRMS, BKSL, HRTA, PGEO, dan RAJA.
Baca juga:
Sempat Anjlok, IHSG 'Terbang' ke Level 7.196 |