Anggota Kongres AS keturunan Palestina, Rashida Tlaib. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 5 February 2025 15:02
Washington: Anggota Kongres Amerika Serikat (AS) Rashida Tlaib mengecam keras usulan kontroversial Presiden Donald Trump yang ingin merelokasi warga Palestina dari Jalur Gaza, dengan mengatakan: “Warga Palestina tidak akan ke mana-mana."
"Presiden ini hanya bisa memuntahkan omong kosong fanatik karena dukungan bipartisan di Kongres untuk mendanai genosida dan pembersihan etnis. Sudah saatnya bagi rekan-rekan Solusi Dua Negara saya untuk berbicara," ujar Tlaib, perempuan keturunan Amerika Palestina pertama yang bertugas di Kongres, dalam keterangan di media sosial X.
Sebelumnya, menepis komentar Trump tentang Gaza selama pertemuan Gedung Putih dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Tlaib mengatakan presiden "secara terbuka menyerukan pembersihan etnis sambil duduk di sebelah penjahat perang yang melakukan genosida."
"Dia baik-baik saja menghentikan dana federal bagi pekerja Amerika, sementara dana untuk pemerintah Israel terus mengalir," tambahnya, mengacu pada pembekuan dana federal Trump yang diperintahkan pekan lalu.
Selama pertemuannya dengan Netanyahu, Trump mengusulkan agar Yordania dan Mesir menerima warga Palestina dari Gaza, dengan menyebut daerah kantong Palestina itu kini lebih mirip dengan ‘lokasi pembongkaran’ dan sudah tidak layak huni.