Selama ini USAID telah menyalurkan berbagai jenis bantuan ke banyak negara, termasuk Indonesia. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 5 February 2025 12:41
Washington: Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat atau USAID mengumumkan pada hari Selasa bahwa semua personel yang direkrut langsung di seluruh dunia akan diwajibkan mengambil cuti administratif mulai Jumat mendatang.
Menurut pernyataan di website USAID, pengecualian akan diberikan kepada personel yang bertanggung jawab atas fungsi-fungsi krusial, kepemimpinan inti, dan program-program yang ditunjuk secara khusus.
Website USAID tiba-tiba offline pada Sabtu lalu, dan akun X serta Instagram resminya juga dihapus. Ini merupakan buntut dari kebijakan Presiden AS Donald Trump yang ingin menghentikan semua bantuan asing.
Mengutip dari Anadolu Agency, Rabu, 5 Februari 2025, staf penting USAID yang diharapkan untuk terus bekerja akan diberitahu pimpinan lembaga pada Kamis, 6 Februari pukul 15.00 waktu setempat (2000GMT), kata USAID dalam pernyataan di websitenya yang telah kembali online.
Untuk personel USAID yang saat ini ditempatkan di luar AS, lembaga tersebut, berkoordinasi dengan misi dan Kementerian Luar Negeri, sedang mempersiapkan rencana mengatur dan mendanai perjalanan pulang ke AS dalam waktu 30 hari.
Selain itu, kontrak untuk Kontraktor Layanan Pribadi (PSC) dan Kontraktor Dukungan Kelembagaan (ISC) yang tidak dianggap penting di USAID akan diputus.