Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin. Metrotvnews.com/ Triawati Prihatsari
Triawati Prihatsari • 25 October 2025 09:59
Solo: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah fokus menawarkan alternatif pariwisata investasi. Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, mengatakan hal itu dilakukan untuk mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara.
"Tentu pariwisata di Jateng bukan hanya yang kita tawarkan alamnya atau kebudayaannya atau karya UMKM-nya. Akan tetapi kami juga merambah, menawarkan pariwisata investasi," kata Taj Yasin usai membuka kegiatan 'Jateng Travel Fair 2025' di Solo, Jumat, 24 Oktober 2025.
Taj Yasin berharap semakin banyak wisatawan mancanegara yang melakukan investasi, maka akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi Jateng. Ia mengatakan Jawa Tengah memiliki banyak kawasan industri yang bisa ditawarkan ke wisatawan mancanegara.
Di sisi lain, Jateng tengah fokus mengembangkan wisata unggul di pedesaan. Wisata pedesaan digadang menjadi satu kesatuan dengan pariwisata investasi yang ditawarkan kepada wisatawan mancanegara.
"Artinya apa, banyak kawasan-kawasan industri yang kita tawarkan kepada wisatawan dari mancanegara supaya yang datang lebih banyak lagi, stay-nya panjang juga berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi di Jateng," jelas Yasin.
Menurutnya Jateng tidak kalah bersaing dengan provinsi lain di Indonesia. Pihaknya telah melangkah dengan menawarkan roadmap kawasan industri kepada Australia.
"Banyak daerahnya, ada dari kawasan paling ujung barat utara ada Brebes, yang seksi sekarang ada di Kabupaten Batang, dan saat ini kita dorong juga di daerah kawasan selatan barat ada di Kebumen, ada di Cilacap. Tidak kalah juga di bagian timur untuk Pati Raya juga kita tawarkan. Banyak spot-spot pertumbuhan investasi di Jateng," ungkap Yasin.