Pintu Masuk dari Bandara YIA Diperketat Antisipasi HMPV

Mobilitas penumpang di Bandara YIA. Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim

Pintu Masuk dari Bandara YIA Diperketat Antisipasi HMPV

Ahmad Mustaqim • 8 January 2025 13:32

Yogyakarta: Balai Karantina Kesehatan (BKK) Yogyakarta mengantisipasi potensi masuknya virus human metapneumovirus (HMPV). Salah satu antisipasi yang dilakukan dengan meningkatkan pengawasan di Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo.

Kepala BKK Yogyakarta Wisnu Trianggono mengatakan antisipasi ini dilakukan khususnya pada penumpang warga negara asing (WNA) maupun yang kembali dari luar negeri. Langkah ini menjadi tindakan pencegahan potensi penularan tersebut.

"(Pengawasan) termasuk juga benda-benda yang keluar masuk area bandara," kata Wisnu dihubungi, Rabu, 8 Januari 2025. 

Virus yang kali pertama ditemukan di Tiongkok ini sudah terdeteksi di Malaysia. Sehingga, penumpang yang berasal atau pulang dari Tiongkok dan Malaysia akan mendapatkan perhatian khusus. 

"Bukan hanya penumpang, tapi juga kru pesawat pada rute penerbangan tersebut apabila terdeteksi sakit dilakukan pengecekan," ujarnya. 

Baca: 

Antisipasi HMPV, 3 Thermo Scanner Dipasang di Pintu Kedatangan Bandara Ngurah Rai


Virus tersebut rentan menular melalui droplet atau air liur yang keluar saat bernapas maupun berbicara. Orang-orang yang datang dari luar negeri, khususnya dari negara yang terdapat kasus HMPV, akan diperiksa dan ditangani. 

Ia mengatakan Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo telah bekerja sama dalam antisipasi potensi kasus itu. Menurut dia, fasilitas kesehatan seperti rumah sakit juga telah disiapkan untuk merawat pasien. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo Sri Budi Utami menyatakan jajarannya sudah memiliki Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) dalam mengantisipasi penyakit mudah menular. Sistem tersebut juga melibatkan tim epidemologi. 

"Sebenarnya penanganannya bisa mandiri. Namun lebih baik mencegahnya dengan menjalankan pola hidup sehat dan menggunakan masker apabila beraktivitas dengan banyak orang," ucapnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)