BGN Gandeng UMKM Kalimantan Timur Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Istimewa

BGN Gandeng UMKM Kalimantan Timur Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Al Abrar • 10 July 2025 22:34

Samarinda: Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kalimantan Timur untuk memperkuat implementasi program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG). Melalui sosialisasi dan pelatihan pemberdayaan, BGN menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam upaya pemenuhan gizi masyarakat.

Kegiatan ini digelar di Hotel Mercure Samarinda, Selasa, 8 Juli 2025, dan dihadiri ratusan pelaku UMKM yang antusias menjadi bagian dari program strategis tersebut.

Deputi Promosi dan Kerja Sama BGN, Nyoto Suwignyo, yang membuka acara mengatakan keterlibatan UMKM sangat krusial dalam mendukung MBG. Menurutnya, Kalimantan Timur menunjukkan semangat tinggi dalam menjalankan program yang bertujuan memperbaiki status gizi masyarakat.

“Sudah tiga sampai lima bulan terakhir saya intens merasakan roh dari Makan Bergizi Gratis. Kedatangan kami ke Kalimantan Timur untuk memastikan bahwa implementasinya benar-benar berjalan, dengan peran aktif dari pelaku UMKM,” ujar Nyoto.

Ia menambahkan bahwa pameran UMKM dalam rangkaian pelatihan ini menjadi bukti bahwa sektor usaha kecil mampu mempromosikan pangan sehat dan bergizi secara berkelanjutan.

Direktur Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat BGN, Tengku Syahdana, turut hadir mendampingi kegiatan yang juga diramaikan dengan diskusi buku karya budayawan Gus Nasruddin Anshoriy, yang mengulas filosofi dan semangat di balik program MBG.

Tim sosialisasi BGN juga memperkenalkan mekanisme pendaftaran kemitraan bagi masyarakat atau yayasan yang ingin berkontribusi sebagai pengelola dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

“Calon mitra bisa mendaftar melalui situs mitra.bgn.co.id dengan melengkapi dokumen yayasan. Setelah verifikasi, 80 persen dari pengajuan dapur sehat berpotensi disetujui,” jelas perwakilan BGN, Beny. Ia menegaskan seluruh proses pendaftaran ini gratis tanpa pungutan biaya.

Program MBG sendiri merupakan bagian dari strategi jangka panjang pemerintah untuk mencetak generasi emas Indonesia 2045 dengan memperkuat ketahanan gizi. Hingga saat ini, Kalimantan Timur telah memiliki 16 SPPG yang melayani hampir 20 ribu penerima manfaat. BGN menargetkan total 351 SPPG di wilayah ini, dengan cakupan lebih dari satu juta penerima manfaat.

“Gizi adalah urusan bersama. Sinergi antara BGN, pemerintah daerah, investor, dan koperasi sangat dibutuhkan agar ekosistem pangan sehat ini dapat tumbuh kuat,” pungkas Nyoto.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Al Abrar)