Kepala Staf Pasukan Iran, Jenderal Mohammed Bagheri Dipastikan Tewas dalam Serangan Israel

Mohammed Bagheri. (Mehr News)

Kepala Staf Pasukan Iran, Jenderal Mohammed Bagheri Dipastikan Tewas dalam Serangan Israel

Riza Aslam Khaeron • 13 June 2025 13:55

Teheran: Korps Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran akhirnya memastikan kematian Jenderal Mohammad Bagheri, Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran, dalam serangan udara Israel yang terjadi pada Kamis malam.

"Mayor Jenderal Mohammad Bagheri, Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran, telah mencapai derajat kesyahidan di jalan Tuhan Yang Mahakuasa," demikian bunyi pernyataan resmi yang disampaikan oleh Markas Besar Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran, dikutip dari Telegram Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), Jumat, 13 Juni 2025.

Dalam pernyataan tersebut juga disebutkan bahwa Jenderal Bagheri gugur bersama sejumlah perwira tinggi militer lainnya dalam menjalankan tugasnya menjaga keamanan dan kedaulatan Iran. Mereka disebut tewas di tangan "rezim kriminal Zionis".

Para jenderal yang turut gugur dalam serangan tersebut menurut laporan IRGC adalah:

  • Jenderal Mohammad Bagheri (Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran)
  • Jenderal Hossein Salami (Komandan IRGC)
  • Jenderal Gholamali Rashid (Komando senior Angkatan Bersenjata Iran)
"Para pejuang perlawanan yang terhormat ini, dalam perjalanan jihad mereka dan menjalankan tugas suci membela Tanah Air Islam, setelah bertahun-tahun jihad dan perjuangan tanpa henti, akhirnya mencapai martabat syahid di tangan rezim kriminal Zionis," lanjut pernyataan itu.

Pernyataan resmi ini mengakhiri berbagai spekulasi yang sempat beredar sebelumnya mengenai nasib Jenderal Bagheri. Sebelumnya, laporan-laporan media Iran belum memberikan kepastian status hidup atau wafatnya sang jenderal.

Bahkan, hingga pukul 05.59 waktu Teheran, kantor berita IRNA masih mengutip bahwa pemerintah Iran belum memberikan pernyataan resmi mengenai nasib Bagheri, sebagaimana dilaporkan News.Az.
 
Baca Juga:
Komandan Senior Garda Revolusi jadi Martir akibat Serangan Israel ke Iran

Jenderal Mohammad Bagheri merupakan tokoh penting dalam struktur militer Iran, memiliki pengaruh besar dalam pengambilan keputusan strategis, termasuk dalam kebijakan pertahanan dan program nuklir nasional. Ia menjabat sebagai Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran sejak 2016 hingga wafat pada 2025.

Sebelumnya, ia juga dikenal sebagai pakar intelijen militer dan pernah menjabat sebagai Deputi Kepala Staf Bidang Intelijen dan Operasi. Bagheri adalah bagian dari jaringan Komando IRGC yang memiliki kendali atas perencanaan militer dan operasi rahasia Iran. Ia juga tercatat sebagai akademisi di Universitas Pertahanan Nasional Tertinggi Iran.

Kematian Bagheri diyakini menjadi kehilangan besar bagi kepemimpinan militer dan pertahanan Iran.

"Kita bersumpah atas darah para martir suci bahwa tidak hanya jalan para martir ini tidak akan berhenti dan dilupakan, tetapi juga akan menjadi lebih tegas dari sebelumnya, dan rezim Zionis yang palsu dan kriminal akan menerima balasan keras dari Republik Islam Iran," tegas pernyataan tersebut.

Melansir Al Arabiya, militer Israel menyatakan bahwa total 200 jet tempur terlibat dalam operasi militer besar-besaran yang menghantam sekitar 100 target di Iran pada Jumat dini hari. Target tersebut mencakup fasilitas nuklir, pabrik rudal balistik, dan kediaman para komandan militer tingkat tinggi.

Juru bicara militer Israel, Brigadir Jenderal Effie Defrin, mengatakan bahwa Iran meluncurkan lebih dari 100 drone sebagai serangan balasan setelah serangan mematikan tersebut.

"Iran meluncurkan sekitar 100 UAV ke wilayah Israel, yang saat ini sedang kami upayakan untuk dicegat," ujarnya.

Serangan ini juga menghantam markas besar IRGC di Teheran. Beberapa anak-anak dilaporkan tewas akibat serangan di kawasan permukiman. Serangan ini menjadi salah satu operasi paling destruktif dan signifikan dalam sejarah konflik antara Israel dan Iran.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Surya Perkasa)