Head of Indonesia Affairs and Policy AirAsia, Eddy Krismeidi.
Hendrik Simorangkir • 14 February 2025 19:20
Tangerang: Efisiensi anggaran yang terjadi di kementerian/lembaga diperkirakan turut berdampak pada okupansi pesawat. Berpengaruhnya efisiensi itu membuat salah satu maskapai yakni Indonesia AirAsia pun ketar-ketir.
"Pasti terdampak, pengaruhnya ada. Karena kita ini rute domestik lebih banyak pada jalur wisata, jadi tidak terlalu tapi tidak terlalu besar lah," ujar Head of Indonesia Affairs and Policy AirAsia, Eddy Krismeidi, Jumat, 14 Februari 2025.
Eddy menuturkan, meski ada dampak terkait pengaruh efisiensi itu, pihaknya pun tidak mengendurkan semangat. Bahkan, lanjutnya, pada tahun ini bakal membuka rute terbaru internasional.
"Iya pada tahun ini kita berencana ada penambahan rute internasional, ke Australia dan India. Karena keduanya termasuk penyumbang terbesar untuk penumpang Airasia. Total ada 4 sampai 5 rute untuk kedua negara itu," jelasnya.
Bahkan, Eddy menambahkan, perusahaan akan menambah jumlah armadanya untuk melayani penumpang baik domestik hingga internasional. Pasalnya, kata Eddy, terdapat beberapa negara yang menjadi rute favorit bagi penumpang dari Indonesia.
Baca: 100 Hari Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dinilai Tunjukkan Hasil Positif |