Trump Pertimbangkan Kirim Pasukan AS ke Louisiana Atasi Kriminalitas

Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Rabu, 3 September 2025 mengatakan berencana mengirim pasukan federal ke Louisiana untuk memerangi kriminalitas, menyusul langkah serupa di Washington.

Berbicara di awal pertemuan dengan Presiden Polandia Karol Nawrocki, Trump menyebut New Orleans sebagai salah satu kota dengan masalah kriminal serius.

“Kami mungkin akan ke Louisiana, dan Anda punya New Orleans yang bermasalah dengan kriminalitas. Kami bisa menanganinya dalam waktu sekitar dua minggu,” ujar Trump, seperti dikutip Asia One, Kamis, 4 September 2025.

Trump juga menyinggung tingkat kejahatan di Baltimore, Maryland, yang ia klaim berada pada “level yang belum pernah dilihat sebelumnya.” Ia menyatakan siap mempertimbangkan pengiriman pasukan federal jika ada permintaan resmi.

“Jika kami masuk ke Baltimore, kami bisa segera menanganinya juga, saya kira kami tinggal menunggu sampai ada permintaan,” kata Trump.

Trump kerap mengancam memperluas operasi federal ke kota-kota besar yang dipimpin Partai Demokrat. Ia menegaskan langkah itu sebagai upaya mendesak untuk menekan kriminalitas, meski pejabat kota menilai angka pembunuhan, kekerasan bersenjata, dan perampokan justru menurun.

Sehari sebelumnya, Trump menyatakan akan mengerahkan Garda Nasional ke Chicago, namun belum menyebutkan waktu pelaksanaan. Berbeda dengan Washington, Trump memiliki kewenangan lebih terbatas atas Chicago dan Baltimore karena keduanya merupakan bagian dari negara bagian.