Ilustrasi. Foto: Dok MI
Eko Nordiansyah • 3 September 2025 09:30
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pagi ini kembali bergerak menguat, Rabu, 3 September 2025. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG berada di zona hijau sebesar 7.843,63 dan menguat 69,68 poin setara 0,89 persen ke level 7.871,26.
Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin, IHSG ditutup naik 0,85 persen, tapi masih disertai dengan net sell asing sebesar Rp363 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBCA, BMRI, BREN, KLBF dan TLKM.
Sementara itu, indeks-indeks saham Wall Street melemah pada perdagangan Selasa, 2 September 2025. Dow Jones Industrial Average ditutup turun 0,55 persen, S&P 500 terkoreksi 0,69 persen dan Nasdaq Composite melemah 0,82 persen.
Pelemahan tersebut karena tertekan kekhawatiran investor terhadap putusan pengadilan soal tarif Presiden Donald Trump dan kenaikan imbal hasil obligasi AS. Penurunan juga terjadi di tengah aksi profit taking investor setelah berakhirnya musim panas.
Di sisi lain, pasar saham Asia-Pasifik beragam dengan mayoritas melemah pada Selasa, 2 September 2025, ketika investor mencermati pertemuan para pemimpin Shanghai Cooperation Organization (SCO) di Tianjin. Namun, ketidakpastian mengenai kebijakan tarif global masih membebani sentimen.
Indeks Nikkei 225 naik 0,29 persen, Topix naik 0,61 persen, Kospi menguat 0,94 persen, Kosdaq meningkat 1,15 persen. Sedangkan, indeks S&P/ASX 200 Australia melemah 0,30 persen, Hang Seng Hong Kong turun 0,47 persen dan Shanghai Composite berkurang 0,45 persen.
“IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan hari ini, jika bertahan di support 7750. Diperkirakan Support IHSG: 7730-7750 dan Resist IHSG: 7840-7900,”kata Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman.
Baca juga:
IHSG Dibuka Melesat ke Level 7.843 Pagi Ini |