Sambut Waisak 269 BE/2025, Doa Kebangsaan Bersama Bikkhu Thudong Sukses Digelar di Si Mian Fo Riverwalk Island PIK

Sebanyak 38 Bhikkhu dari Thailand disambut dalam acara Doa Kebangsaan menyambut Hari Raya Waisak 2569 BE/2025 di Si Mian Fo Riverwalk Island, Pantai Indah Kapuk. (Foto: Dok.)

Sambut Waisak 269 BE/2025, Doa Kebangsaan Bersama Bikkhu Thudong Sukses Digelar di Si Mian Fo Riverwalk Island PIK

Patrick Pinaria • 24 April 2025 19:35

Jakarta: Sebanyak 38 Bhikkhu dari Thailand yang sedang menempuh perjalanan spiritual Thudong menuju Candi Borobudur, tiba di Jakarta dan disambut dalam acara Doa Kebangsaan menyambut Hari Raya Waisak 2569 BE/2025 di Si Mian Fo Riverwalk Island, Pantai Indah Kapuk (PIK).

Thudong adalah praktik spiritual dalam tradisi Buddhis, di mana para Bhikkhu berjalan kaki melintasi berbagai wilayah sebagai bentuk meditasi dan kedisiplinan diri. Tahun ini, perjalanan menempuh lebih dari 2.500 kilometer dimulai dari Bangkok, melewati Malaysia dan Singapura, sebelum berakhir di Borobudur, Indonesia.

Menurut Letjen TNI (Mar) (Purn.) Dr. Nono Sampono, kegiatan seperti ini sejalan dengan semangat kawasan PIK2 yang terbuka untuk seluruh masyarakat lintas agama.

"Di sini ada masjid, gereja, vihara, dan rumah ibadah lain yang mewakili keberagaman Indonesia. Ini adalah wajah toleransi yang sangat Indonesia," tambahnya.

Acara dimulai dengan prosesi penyambutan Bhikkhu oleh pagar ayu dan pagar bagus berpakaian adat, serta barisan santri NU yang mengibarkan bendera Merah Putih sepanjang 780 meter. Suasana kebersamaan semakin terasa saat lagu nasional dinyanyikan bersama.


(Foto: Dok.)

Simbol dimulainya kegiatan dilakukan dengan pelepasan burung, diikuti prosesi Pindapata atau persembahan oleh umat Buddha. Dilanjutkan Sanghadana, pemberian dana untuk para Bhikkhu yang nantinya akan disalurkan ke panti-panti sosial. Pemberkahan oleh para Bhikkhu menutup seluruh rangkaian kegiatan.

Bhikkhu Thudong mengajarkan kesederhanaan. Mereka hanya berjalan dengan mangkuk kecil, tanpa alas kaki, memberikan keteladanan luar biasa tentang hidup yang bersahaja dan penuh makna.

"Para Bhikkhu Thudong ini mempunyai misi, yaitu ingin seluruh dunia ini bisa damai dan semua bisa menghargai perbedaan.  Maka dari situ, kita bisa mengambil satu doa kebangsaan yang akan dilakukan oleh para tokoh lintas agama di mana kita ingin mendoakan supaya negara dan bangsa kita bisa semakin kuat, semakin makmur, dan bisa semakin mewujudkan toleransi dan juga perdamaian dunia," ungkap Ketua Umum Yayasan Sanggar Sinar Suci dan Panitia Thudong Si Mian Fo, Soegandi.

(Foto: Dok.)

Kegiatan doa kebangsaan ini dilakukan di Riverwalk Island PIK dikarenakan terdapat tempat ibadah Si Mian Fo. Di mana menurut Miranda DWK selaku Advertising & Promotion Director Agung Sedayu Group, "kawasan ini dinamakan kawasan Simpang Empat Riverwalk Island Pantai Indah Kapuk, di sini rencananya akan ada empat tempat ibadah, yang pertama adalah Si Mian Fo ini yang sudah diresmikan November 2024 yang lalu dan sejak saat itu hingga kini terus digunakan oleh umat untuk ibadah secara rutin. Kemudian bulan lalu di 7 Maret 2025, rumah ibadah yang kedua yaitu Masjid Al-Ikhlas PIK juga sudah melakukan groundbreaking yang dilakukan oleh Bapak Menteri Agama RI. Harapannya pembangunan bisa berjalan lancar dan Masjid AL-Ikhlas PIK bisa digunakan oleh umat untuk beribadah di akhir tahun ini. Jadi mestinya salat Ied tahun depan kita sudah bisa beribadah di situ. Itulah sebabnya kawasan ini disebut kawasan multi religi."

Perjalanan spiritual ini menjadi pengingat bahwa ketekunan, kesederhanaan, dan disiplin adalah fondasi menuju kehidupan yang selaras dan damai, selaras dengan semangat Waisak dan semangat kebangsaan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Rosa Anggreati)