Latihan Gabungan Super Garuda Shield 2025 di Puslatpur Baturaja. Kementerian Pertahanan
Whisnu Mardiansyah • 14 October 2025 11:40
OKU: Di tengah hutan dan perbukitan Sumatera Selatan, Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Baturaja berdiri sebagai bukti nyata kesiapan prajurit TNI. Kompleks latihan militer terluas di Indonesia ini menjadi tempat di mana kemampuan tempur, ketangguhan fisik, dan strategi pertahanan para prajurit terus diasah untuk menghadapi segala bentuk ancaman.
Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Baturaja merupakan kompleks latihan militer TNI Angkatan Darat di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Fasilitas ini berfungsi sebagai pusat latihan lapangan skala besar, termasuk untuk latihan gabungan multinasional seperti Super Garuda Shield.
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menyerahkan 42 sertifikat hak pakai untuk Puslatpur Kodiklat TNI AD di Kabupaten OKU Timur. Sertifikat tersebut mencakup luas total 32.782,5 hektare yang memperkuat status legal kawasan latihan ini. Dengan kawasan seluas ini, Puslatpur Baturaja hampir setara dengan luas Kota Surabaya 33.306,30 hektare.
Puslatpur Baturaja dilengkapi dengan berbagai fasilitas latihan modern dan komprehensif. Kawasan ini memiliki area latihan manuver brigade, zona tembak hidup, landasan operasi udara, serta fasilitas logistik pendukung.
Kompleks ini dirancang khusus untuk mendukung latihan gabungan antar-satuan TNI maupun dengan pasukan negara sahabat. Berbagai latihan multinasional rutin digelar di sini, termasuk operasi udara, tembak gabungan, dan latihan medis.
Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin secara langsung meninjau pelaksanaan Latihan Gabungan Super Garuda Shield 2025 di Puslatpur Baturaja. Kementerian Pertahanan
Puslatpur Baturaja memegang peran strategis tidak hanya sebagai pusat latihan tempur. Fasilitas ini juga menjadi wahana diplomasi pertahanan melalui berbagai latihan gabungan dengan negara-negara mitra.
Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin secara langsung meninjau pelaksanaan Latihan Gabungan Super Garuda Shield 2025 di Puslatpur Baturaja. Keberadaan fasilitas ini memperkuat posisi Indonesia sebagai tuan rumah latihan militer regional.
“Puslatpur Baturaja menjadi bukti komitmen Indonesia dalam meningkatkan interoperabilitas dan kerja sama pertahanan global,” ujar Sjafrie Sjamsoeddin, Rabu, 3 September 2025.
Pengembangan Puslatpur Baturaja dilakukan secara bertahap untuk memenuhi standar pusat latihan modern. Kawasan ini dirancang menyerupai Joint Readiness Training Center milik Amerika Serikat dengan berbagai fasilitas pendukung lengkap.
Pemerintah daerah melaporkan total aset lahan TNI di wilayah OKU mencapai sekitar 43.000 hektare. Sebanyak 12.000 hektare di antaranya sudah aktif digunakan untuk berbagai kegiatan latihan tempur.