Gladi Bersih HUT ke-80 TNI di Monas Berjalan Lancar

Jakarta: Gladi bersih HUT ke-80 TNI berlangsung di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Jumat, 3 Oktober 2025, berjalan lancar. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai persiapan menuju puncak peringatan pada 5 Oktober mendatang yang akan dipimpin langsung Presiden RI Prabowo Subianto.

Kapuspen Mabes TNI, Mayjen TNI Freddy Ardianzah, menjelaskan seluruh rangkaian gladiresik berjalan sesuai rencana. Mulai dari upacara, defile, hingga demonstrasi alutsista berhasil ditampilkan secara tertib dan aman.

“Alhamdulillah gladiresik berjalan aman, lancar, dan sesuai dengan rencana. Tidak ada kendala berarti mulai dari persiapan hingga acara pokok,” ujar Freddy di Monas, Jakarta, 3 Oktober 2025.

Freddy menegaskan bahwa gladi bersih menjadi ajang evaluasi untuk mengukur kekuatan personel maupun material.

“Latihan ini menguji batas kemampuan personel sekaligus material. Dari sini kami bisa mengetahui apa yang perlu diperbaiki agar pelaksanaan hari puncak berjalan sempurna,” ungkap Freddy.

Baca juga: TNI Hadirkan Seragam Tempur Baru di HUT ke-80

Jenderal bintang 2 TNI AL itu menjelaskan, puncak HUT TNI nanti akan melibatkan sekitar 133 ribu personel. Jumlah tersebut jauh lebih besar dibanding tahun lalu.

Selain itu, sebanyak 1.047 alutsista akan ditampilkan dalam demonstrasi udara, laut, dan darat.

Alutsista yang bakal dipamerkan pada puncak HUT ke-80 TNI. Foto: Metrotvnews.com/Adinda.

“Jumlah ini lebih masif dibanding HUT ke-79 yang hanya melibatkan 100 ribu personel. Kami harapkan pada hari-H cuaca mendukung sehingga prajurit dapat menampilkan kemampuan terbaik,” kata Freddy.

Tema HUT ke-80 TNI adalah TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju. Freddy menegaskan bahwa TNI terus berkomitmen untuk menjadi tentara yang profesional, modern, responsif, sekaligus tetap dekat dengan rakyat.

HUT ke-80 TNI juga menampilkan berbagai keterampilan prajurit. Seperti penanggulangan bencana, aksi pasukan khusus, hingga atraksi udara yang sempat viral di media sosial. 

Perayaan HUT TNI tahun ini akan dihadiri Presiden Prabowo, Menhan, Panglima TNI, Wakil Panglima TNI, serta para kepala staf angkatan. Kehadiran mereka diharapkan semakin memperkuat sinergi pertahanan negara sekaligus kedekatan TNI dengan rakyat.