2 Unit SPPG di Gunungkidul Ditutup Sementara Diduga Akibat Kasus Keracunan

Ilustrasi salah satu SPPG di Yogyakarta. Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim

2 Unit SPPG di Gunungkidul Ditutup Sementara Diduga Akibat Kasus Keracunan

Ahmad Mustaqim • 6 October 2025 16:01

Gunungkidul: Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menutup sementara dua unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Penutupan SPPG Jeruksari dan SPPG Siraman ini dilakukan akibat dugaan keduanya menjadi penyebab kejadian keracunan pada penerima Makanan Bergizi (MBG).

“Kemungkinan dugaan keracunan dari dua dapur tersebut menjadi alasan penutupan, agar dapat melakukan pembenahan internal,” kata Komandan Kodim 0730/Gunungkidul, Letkol Inf Roni Hermawan, pada Senin, 6 Oktober 2025.

Masing-masing dari dua SPPG yang ditutup itu melayani lebih dari 3.500 penerima manfaat MBG. SPPG Jeruksari memproduksi 3.585 porsi, sedangkan SPPG Siraman memproduksi 3.540 porsi setiap harinya.

Roni menambahkan, pemerintah daerah kini memberikan pendampingan intensif kepada pengelola SPPG. Tujuannya untuk mencegah terulangnya kasus keracunan makanan di kemudian hari.

Salah satu bentuk pembenahan yang diwajibkan adalah proses perolehan Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi (SLHS). Proses sertifikasi ini melibatkan Dinas Kesehatan setempat untuk memastikan kesesuaian dengan standar prosedur memasak yang aman. Roni menegaskan prinsip utama dalam penyajian MBG.

Baca Juga : Ratusan Siswa di Purworejo Diduga Keracunan MBG

“Penyajian MBG menekankan selalu di awal utamakan kualitas dibandingkan kuantitas,” ujarnya.

Sebelum kedua SPPG ini, SPPG Sumberjo di Kecamatan Semin juga telah ditutup karena alasan serupa. Data Dinas Kesehatan Gunungkidul mencatat, dari total 24 SPPG terdaftar, hanya 17 unit yang masih beroperasi saat ini.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Ismono, menyatakan bahwa kepemilikan SLHS merupakan syarat wajib bagi setiap SPPG. Ia mengakui bahwa jumlah SPPG di wilayahnya yang telah mengantongi sertifikat tersebut masih sangat sedikit.

“Jadi, dari 17 SPPG yang beroperasi itu, baru satu SPPG yang punya SLHS,” ujar Ismono.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)